Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta berharap, melalui pelaksanaan Konferensi XXII PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Tanah Laut  masa bakti 2020-2025 dapat menghasilkan sinergitas dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan pemerintah daerah.

Menurut dia, konferensi PGRI merupakan kesempatan baik bagi seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk melakukan evaluasi kegiatan organisasi dan menyusun program kerja kedepannya. 

Mengingat,  sebut dia, suksesnya pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Tanah Laut, tidak lepas dari program kerja diiringi kerja keras PGRI,  berjuang dengan gigih, bahu membahu dalam melaksanakan tugasnya untuk  mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan bermoral.

“Melalui momentum konferensi ini saya berharap semakin memotivasi pengurus dan anggota PGRI Tanah Laut bersama pemerintah daerah, untuk saling bersinergi dan bekerja sama meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi guru di daerah ini,” kata bupati, saat membuka Konferensi XXII PGRI Kabupaten Tala,  di Gedung Sarantang Saruntung Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Rabu (7/10).

Bupati juga mengungkapkan, selama masa pandemi COVID-19 semua pembelajaran di sekolah menggunakan alam jaringan (daring),  karena tidak memungkinkan untuk bertatap muka.

“Ini pertama kalinya dalam sejarah dan belum pernah terpikirkan sebelumnya pembelajaran melalui daring, sehingga membuat para guru harus ekstra mengawasi para siswa,” ucapnya.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Selatan HM Hatta, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut Jamaluddin, Ketua PGRI Kabupaten Tanah Laut Aspul Anwar serta  pengurus maupun PGRI se-Kabupaten Tanah Laut.
Bupati Tanah Laut HM membuka Konferensi XXII PGRI Kabupaten Tala,  di Gedung Sarantang Saruntung Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Rabu (7/10).Foto:Antaranews Kalsel/Humas Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020