Pelaihari,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kehutanan Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Ir Ahmad Hairin mengatakan, di kabupatennya kini memiliki 12 kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) yang bertugas membantu memadamkan kebakaran lahan maupun hutan.


"Selain tim pemadam milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut (Tala), kita juga melibatkan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam upaya mengantisipasi dan memadamkan kebakaran lahan maupun hutan, ujarnya di Pelaihari, Sabtu.

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang ada, jumlah kelompok MPA di "Bumi Tuntung Pandang" Tala sebanyak 12 kelompok, dimana untuk satu kelompok beranggotakan 10 hingga 11 orang.

"Sebanyak 12 kelompok MPA merupakan kepanjangan tangan Dinas Kehutanan (Dishut) Tala tersebut dibentuk di kawasan rawan terjadi kebakaran lahan," terangnya.

Sebelum melakukan tugas lapangan, sebut dia, kelompok MPA terlebih dulu mendapat pelatihan dan ketrampilan mengambil posisi, membaca arah angin saat memadamkan api dan tehnik cara memadamkan api.

"Kelompok MPA dalam menjalankan tugas lapangan juga diberikan alat pemukul api dan alat semprot air sederhana untuk memadamkan api," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, selain memberdayakan tugas dan fungsi kelompok MPA, pihaknya juga terus melakukan pemantauan titik api atau titik panas melalui satelit.

"Bila ada titik panas atau hotspot yang terdeteksi di satelit, maka langsung kita cek ke lokasi," tegasnya.

Kemudian, dalam upaya mengatasi kebakaran lahan maupun hutan di Tala, pihaknya sudah berkordinasi dengan instansi yang memiliki mobil pemadam kebakaran agar siap siaga apabila ada kebakaran lahan maupun hutan, demikian Hairin.

Pewarta: arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014