Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menetapkan lima fraksi, kata Ketua DPRD Balangan sementara, Abdul Hadi di Paringin, Minggu
Kelimanya, yakni Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Faksi Golongan Karya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Gabungan Perubahan dan Fraksi Gabungan Amanat Sanggam.
Dia menyebutkanm, fraksi Gabungan Perubahan terdiri atas Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Melalui rapat paripurna dewan terbentuk lima fraksi, dua diantaranya merupakan fraksi gabungan yakni fraksi perubahan dan fraksi amanat sanggam," kata Abdul di Paringin .
Untuk Fraksi Gabungan Pmanat Sanggam terdiri atas Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Fraksi Gabungan Perubahan mendapatkan tujuh kursi, sedangkan Fraksi Amanat Sanggam hanya lima kursi di DPRD Balangan.
Selain penetapan fraksi, rapat paripurna dewan yang dipimpin ketua dewan sementara juga dibentuk komisi masing-masing Komisi I yang diketuai Syabirin, Komisi 2 dipimpin Fakhrudin Misran dan Ketua Komisi 3 Sudarto.
Sebelumnya rapat paripurna dewan juga menetapkan pimpinan dewan sementara, yakni Ketua terpilih Abdul Hadi, wakil ketua masing-masing Muhammad Yusuf dan Muhammad Nor Iswan.
"Sudah selayaknya, sebagai wakil rakyat, untuk ikut dalam setiap sidang paripurna di dewan perwakilan rakyat daerah, agar bisa menyampaikan aspirasi rakyat yang diwakilinya," kata Abdul lagi.
Dari 25 anggota dewan Balangan periode 2014 - 2019 didominasi para sarjana karena itu sejumlah kalangan berharap para wakil rakyat ini lebih vokal dalam menyuarakan suara rakyat serta memiliki pemikiran yang inovatif untuk bersama membangun Balangan.
Sekretaris Dewan Balangan, Gazali mengungkapkan setelah penetapan pimpinan dewan sementara, pembentukan fraksi dan komisi selanjutnya akan dibentuk alat kelengkapan dewan lainnya diantaranya badan anggaran dan badan musyawarah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kelimanya, yakni Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Faksi Golongan Karya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Gabungan Perubahan dan Fraksi Gabungan Amanat Sanggam.
Dia menyebutkanm, fraksi Gabungan Perubahan terdiri atas Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Melalui rapat paripurna dewan terbentuk lima fraksi, dua diantaranya merupakan fraksi gabungan yakni fraksi perubahan dan fraksi amanat sanggam," kata Abdul di Paringin .
Untuk Fraksi Gabungan Pmanat Sanggam terdiri atas Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Fraksi Gabungan Perubahan mendapatkan tujuh kursi, sedangkan Fraksi Amanat Sanggam hanya lima kursi di DPRD Balangan.
Selain penetapan fraksi, rapat paripurna dewan yang dipimpin ketua dewan sementara juga dibentuk komisi masing-masing Komisi I yang diketuai Syabirin, Komisi 2 dipimpin Fakhrudin Misran dan Ketua Komisi 3 Sudarto.
Sebelumnya rapat paripurna dewan juga menetapkan pimpinan dewan sementara, yakni Ketua terpilih Abdul Hadi, wakil ketua masing-masing Muhammad Yusuf dan Muhammad Nor Iswan.
"Sudah selayaknya, sebagai wakil rakyat, untuk ikut dalam setiap sidang paripurna di dewan perwakilan rakyat daerah, agar bisa menyampaikan aspirasi rakyat yang diwakilinya," kata Abdul lagi.
Dari 25 anggota dewan Balangan periode 2014 - 2019 didominasi para sarjana karena itu sejumlah kalangan berharap para wakil rakyat ini lebih vokal dalam menyuarakan suara rakyat serta memiliki pemikiran yang inovatif untuk bersama membangun Balangan.
Sekretaris Dewan Balangan, Gazali mengungkapkan setelah penetapan pimpinan dewan sementara, pembentukan fraksi dan komisi selanjutnya akan dibentuk alat kelengkapan dewan lainnya diantaranya badan anggaran dan badan musyawarah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014