Ketua Umum dan Pendiri Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (Leprid) Paulus Pangka mengapresiasi tinggi gelaran webinar edukasi bahaya narkoba pertama di Indonesia selama pandemi COVID-19 yang digagas Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

Menurut dia, bentuk penyuluhan yang dilaksanakan tersebut menjadi vaksin penyakit narkoba yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kalau sekarang ini orang lagi sibuk mencari dan menunggu-nunggu vaksin COVID-19, namun Kapolda Pak Nico telah menciptakan vaksin virus narkoba dengan edukasi secara daring ini," kata dia.

Diakui Paulus, kegiatan webinar serupa belum pernah dilakukan di tempat lain. Sehingga menurutnya layak diganjar penghargaan. 

Dimana jumlah yang bergabung secara virtual 1.981 peserta dari TNI-Polri, pemda, organisasi hingga pelajar mahasiswa dan masyarakat umum.

Panitia mencatat, di aplikasi Zoom diikuti 815 peserta, live streaming Youtube 250 peserta dan Instagram 50 akun dan Leprid juga menanyangkan live di Facebook dengan 5.000 penonton aktif sepanjang acara berlangsung lebih dari dua jam itu.
Ketua Umum Leprid Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra. (ANTARA/Firman)


Selain Kapolda sebagai penggagas, Leprid juga memberikan penghargaan kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel selaku penyelenggara yang telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra menerima penghargaan bersama Kapolda usai gelaran webinar.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020