Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan (Dinkes)Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, kembali akan membangun enam buah rumah dinas bidan desa yang sekaligus berfungsi sebagai pusat kesehatan desa di empat desa di daerah tersebut.
Sekretaris Dinkes Balangan Erwan di Paringin, Selasa, mengungkapkan, pembangunan enam rumah dinas bidan desa itu rencananya bakal dibangun pada 2014 ini.
"Selain menambah jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini para medis, sarana kesehatan juga menjadi prioritas untuk dibenahi, hal ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga bisa menjangkau pelosok", ujarnya.
Erwan menambahkan, dari enam pusat kesehatan desa yang akan dibangun, empat diantaranya dibangun mengunakan anggaran Dinkes Kabupaten Balangan dan dua lainnya melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta yang ada di Balangan.
"Tiap tahun, kita selalu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah bidan desa minimal empat buah pertahunnya, sehingga nantinya wacana satu desa satu bidan serta satu pusat kesehatan desa bisa segera terwujud�, bebernya.
Saat ini, Erwan mengakui, dari delapan kecamatan yang terdiri dari 157 desa, tinggal 10 persen dari seluruh jumlah desa yang tidak memiliki bidan desa, sedangkan untuk bangunan rumah bidan ataupun pusat kesehatan desa masih 60 persen dari jumlah desa di Balangan.
Lebih jauh Erwan mangatakan, kedepan penambahan tenaga medis dan pembangunan sarana kesehatan masyarakat seperti pusat kesehatan desa lebih difokuskan ke daerah terpencil, guna menjamin semua warga Balangan bisa mendapat akses kesehatan secara mudah dan layak.
"Insya Allah kedepan dengan perencanaan baik dan anggaran yang memadai, kita bisa memberikan layanan kesehatan bagi seluruh warga Balangan dengan akses yang mudah, namun semua itu perlu waktu yang lumayan panjang", bebernya.
Erwan juga menjelaskan salah satu kendala pembangunan pusat kesehatan desa, yakni harga lahan yang akan digunakan untuk membangunan lumayan mahal.
"Kami memerlukan dukungan semua pihak, terutama masyarakat luas dalam membangun sarana prasaran kesehatan, yang diperuntukan untuk melayani masyarakat Balangan itu sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, akan merekrut sepuluh perawat yang akan dijadikan tenaga pegawai tidak tetap, untuk ditempatkan dibeberapa pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sekretaris Dinkes Balangan Erwan di Paringin, Selasa, mengungkapkan, pembangunan enam rumah dinas bidan desa itu rencananya bakal dibangun pada 2014 ini.
"Selain menambah jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini para medis, sarana kesehatan juga menjadi prioritas untuk dibenahi, hal ini kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga bisa menjangkau pelosok", ujarnya.
Erwan menambahkan, dari enam pusat kesehatan desa yang akan dibangun, empat diantaranya dibangun mengunakan anggaran Dinkes Kabupaten Balangan dan dua lainnya melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta yang ada di Balangan.
"Tiap tahun, kita selalu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah bidan desa minimal empat buah pertahunnya, sehingga nantinya wacana satu desa satu bidan serta satu pusat kesehatan desa bisa segera terwujud�, bebernya.
Saat ini, Erwan mengakui, dari delapan kecamatan yang terdiri dari 157 desa, tinggal 10 persen dari seluruh jumlah desa yang tidak memiliki bidan desa, sedangkan untuk bangunan rumah bidan ataupun pusat kesehatan desa masih 60 persen dari jumlah desa di Balangan.
Lebih jauh Erwan mangatakan, kedepan penambahan tenaga medis dan pembangunan sarana kesehatan masyarakat seperti pusat kesehatan desa lebih difokuskan ke daerah terpencil, guna menjamin semua warga Balangan bisa mendapat akses kesehatan secara mudah dan layak.
"Insya Allah kedepan dengan perencanaan baik dan anggaran yang memadai, kita bisa memberikan layanan kesehatan bagi seluruh warga Balangan dengan akses yang mudah, namun semua itu perlu waktu yang lumayan panjang", bebernya.
Erwan juga menjelaskan salah satu kendala pembangunan pusat kesehatan desa, yakni harga lahan yang akan digunakan untuk membangunan lumayan mahal.
"Kami memerlukan dukungan semua pihak, terutama masyarakat luas dalam membangun sarana prasaran kesehatan, yang diperuntukan untuk melayani masyarakat Balangan itu sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, akan merekrut sepuluh perawat yang akan dijadikan tenaga pegawai tidak tetap, untuk ditempatkan dibeberapa pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Balangan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014