Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (28/9/2020), membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut.

Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 1,46 persen atau 85,26 poin, menjadi menetap di 5.927,93 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,34 persen atau 19,89 poin menjadi 5.842,67 poin pada Jumat (25/9/2020), setelah jatuh 1,30 persen atau 76,48 poin menjadi 5.822,78 poin pada Kamis (24/9/2020), dan bertambah 1,20 persen atau 69,80 poin menjadi 5.899,26 poin pada Rabu (23/9/2020).

HSBC Holdings, perusahaan induk jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 8,89 persen.

Baca juga: Saham Inggris merosot tajam, indeks FTSE 100 anjlok 3,38 persen

Disusul oleh saham perusahaan pengembang dan investasi properti komersial terbesar Inggris Land Securities Group yang melonjak 7,85 persen, serta perusahaan induk perbankan dan asuransi milik negara Inggris Natwest Group bertambah 7,71 persen.

Di sisi lain, Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,55 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan taruhan olahraga dan perjudian multinasional GVC Holdings yang terpangkas 2,30 persen, serta perusahaan taruhan olahraga, perjudian dan hiburan Flutter Entertainment turun 2,01 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020