(AntaranewsKalsel) - Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan berhasil menangkap tiga pelaku perkelahian yang menyebabkan empat orang tewas di Taman Siring Sungai Martapura - Jalan RE Martadinata atau depan Balai Kota Banjarmasin, Sabtu dinihari lalu.

  Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono kepada wartawan, Senin menerangkan, dua pelaku perkelahian itu ditangkap setelah menyerahkan diri.

Sedangkan satu pelaku lagi ditembak kakinya ketika menocba kabur saat diciduk dipersembunyian di wilayah Desa Semangat Dalam, Terantang, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel pada Senin dinihari tadi (Senin).

"Pelaku menyerahkan diri kemarin (Minggu malam) ke Polsekta Banjarmasin Barat. Satu pelaku lagi masih buron namun identitas yang bersangkutan sudah kita kantongi," ujarnya. 

Hingga kini ketiga pelaku yang sudah ditangkap adalah warga Lokasi III Banjarmasin Selatan yakni Saipul alias Ipul (21), Ramayudha (23) dan Amat Nurul (17) ketiganya sudah diamankan di Mapolresta Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolresta mengapresiasi jajarannya yang bekerja siang malam menangani kasus besar pembunuhan yang mengakibatkan empat orang tewas tersebut sehingga berhasil menangkap sebagian besar pelakunya. 

"Ini keberhasilan tim yang kita bentuk untuk menangani kasus perkelahian dengan empat korban tewas, yakni siang malam memburu pelakunya hingga berhasil didapatkan dan ditangkap," tuturnya.

Tersangka yang masih buron apalagi sudah diketahui identitasnya oleh kepolisian diminta segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas. 

Menurut dia, kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini hingga kemungkinan ada tersangka lain diluar mereka yang telah ditangkap dan diduga sebagai pelaku eksekutor pembunuhan itu.

"Memang ada tujuh yang kita duga terlibat dalam perkelahian berdarah dengan empat orang tewas di taman siring itu namun tiga yang lainnya masih didalami keterlibatannya," katanya.

Polisi masih terus mendalami keterangan para saksi di tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi korban tapi selamat dan keterangan para tersangka.

"Pokoknya kita akan gali terus, untuk barang bukti yang didapatkan di TKP dan tersangka kiranya sudah kita dapat cukup banyak," tambah perwira menengah polisi tersebut.

Pihak penyidik Satuan Reskrim, ucapnya, akan terus bekerja profesional dan berusaha cepat untuk memecahkan kasus tersebut dan menangkap lagi pelakunya yang masih buron. "Kita minta doanya jajaran kita lagi bekerja keras untuk memecahkan kasusnya dan menangkap semua yang terlibat," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (30/8) dinihari, Banjarmasin digegerkan dengan perkelahian yang menewaskan empat orang dan satu orang terluka di Taman Siring Sungai Martapura atau tidak jauh dari Kantor Wali Kota Banjarmasin (Balaikota).

Diduga pemicu perkelahian hanya karena masalah sepele yakni ditegur dengan ucapan "kenapa lihat-lihat" dan akhirnya berujung pertengkaran hingga penyerangan dengan senjata tajam.

Empat korban tewas dalam perkelahian tidak seimbang itu alias satu kelompok dilengkapi senjata tajam dan kelompok lain tak pakai senjata yaitu Junaidi dan Mukmin keduanya warga Teluk Tiram Darat Gang Sepakat Banjarmasin.

Kemudian yang juga tewas Dabak warga Jalan Tembus Mantuil Batang dan Duan warga Banjarmasin Tengah. Para korban diketahui sebagian karyawan kapal tunda/kapal tarik atau tugboat./A

Pewarta: Sukarli

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014