Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Kalimantan Selatan Dyan Pramono Effendy mengungkapkan, nilai ekspor dari provinsinya pada Juli 2014 turun lagi.


"Kalau Juni 2014 nilai ekspor Kalsel turun dibandingkan Mei 2014, maka pada Juli 2014 mengalami penurunan dibandingkan Juni 2014," ungkapnya di Banjarasin, Senin.

Pada Juni 2014 nilai ekspor Kalsel tercatat 684,16 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 5,05 persen dibandingkan ekspor Mei 2014 yang ketika itu mencapai 720,54 juta dolar AS.

Kemudian nilai ekspor Kalsel Juli 2014 tercatat 661,90 juta dolar AS atau turun dibandingkan Juni 2014, lanjutnya dalam jumpa pers di kantor BPS provinsi setempat Jalan KS Tubun (Pekauman) Banjarmasin.

Namun dibandingkan Juli 2013 yang ketika itu nilai ekspor Kalsel tercatat 657,95 juta dolar AS, maka Juli 2014 mengalami kenaikan 0,60 persen. "Tapi kenaikan itu tidak terlalu signifikan," katanya.

Menurut dia, penurunan ekspor Kalsel pada Juli 2014 antar lain karena belum membaiknya pasaran batu bara dunia, disebabkan pengaruh ekonomi global, serta faktor lain.

Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada Juli 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 533,34 juta dolas AS.

Kemudian, kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 98,29 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 16,27 juta dolar AS.

Negara utama tujuan ekspor Kalsel pada Juli 2014 ke Indonesia dengan nilai Rp180,69 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 163,72 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 82,68 juta dolar AS.

Sebelumnya negara utama tujuan ekspor Kalsel pada Juni 2014 ke India dengan nilai 183,13 juta dolar AS, kemudian Tiongkok 145,92 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 73,88 juta dolar AS.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014