Komisi Pemilihan Umum Banjarbaru menetapkan tiga pasangan calon yang siap bersaing dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru  yang pelaksanaannya dijadwalkan tanggal 9 Desember 2020
 
Ketua KPU Kota Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat di Banjarbaru, Rabu mengatakan, penetapan tiga pasangan calon dilakukan melalui rapat pleno tertutup yang diikuti lima komisioner KPU setempat. 

"Lima komisioner KPU melalui rapat pleno tertutup sepakat menetapkan tiga pasangan calon telah memenuhi syarat pencalonan di pilwali. Hasil rapat dituangkan dalam SK nomor 113 tahun 2020," ujarnya. 

Disebutkan, tiga pasangan calon yang telah ditetapkan adalah pasangan Haji Martinus-Darmawan Jaya Setiawan, pasangan Gusti Iskandar Sukma Almasyah-AR Iwansyah dan pasangan Aditya Mufti Ariffin-Wartono.

Menurut Hegar, setelah penetapan pasangan calon, tahapan selanjutnya yang dilakukan penyelenggara pemilu adalah pencabutan nomor urut yang akan dilaksanakan, Kamis (24/9) di tempat terbuka. 

"Kami menggelar pencabutan nomor urut ditempat terbuka dan undangan juga terbatas sesuai aturan protokol kesehatan. Setiap paslon hanya boleh membawa rombongan sebanyak 16 orang," katanya.

Sementara itu, calon wakil wali kota Darmawan Jaya Setiawan bersyukur telah ditetapkan sebagai pasangan calon bersama calon wali kota Haji Martinus sehingga tinggal menyiapkan  strategi pemenangan. 

"Kami bersyukur ditetapkan sebagai pasangan calon dan berharap pilkada selain merupakan sebuah demokrasi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bagaimana politik yang sehat, cerdas, dan beretika," ucapnya.

Senada, calon wali kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin juga bersyukur atas penetapan KPU Banjarbaru atas dirinya dan calon wakil wali kota Wartono sebagai pasangan calon dalam pilwali 2020.

"Kami tentu sangat bersyukur karena memenuhi persyaratan dan ditetapkan sebagai pasangan calon. Terima kasih  atas doa dan dukungan masyarakat termasuk pengurus partai politik pengusung," kata Aditya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020