"Tidak ada rasa takut dan khawatir, karena ini sudah menjadi tugas kami sebagai Kader Posyandu di Mantuil”

Pernyataan tersebut diucapkan dengan tegas oleh Murah selaku Ketua Kader Posyandu Mantuil Sejahtera.

Posyandu Mantuil Sejahtera merupakan Posyandu binaan PT Maritim Barito Perkasa Adaro Logistics, yang tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan.

Posyandu menjadi salah satu garda depan dalam pelayanan kesehatan di masa pandemi ini.

Peran posyandu sangat penting dalam memantau dan menjaga kesehatan bayi, balita, ibu hamil hingga lansia yang memiliki resiko tinggi terjangkit virus COVID-19.

Selain itu, Posyandu juga berperan sebagai pendeteksi dini warga yang tertular virus Corona sehingga Murah bersama kader Posyandu Mantuil Sejahtera lainnya terus aktif menjalankan kegiatan oosyandu selama pandemi.

Pelayanan yang biasanya hanya dilaksanakan selama empat jam, kini selama pandemi bisa menghabiskan waktu hingga tiga hari.

Namun hal ini tidak menyurutkan semangat Murah dan teman - temannya untuk terus berkeliling berjalan kaki ke rumah warga dengan jarak terjauh hingga 2 kilometer.
 
. (Antaranews Kalsel/Istimewa)

“Sudah empat bulan ini kami mengubah pola pelayanan Posyandu Mantuil Sejahtera karena pandemi ini. Kami melakukan pelayanan dengan berkunjung ke rumah peserta Posyandu satu persatu, " ujar Murah.

 Selain melakukan kegiatan rutin Posyandu seperti penimbangan, pemberian makanan tambahan dan memantau kesehatan warga secara langsung,

 Murah juga rutin memberikan sosialisasi terkait pencegahan penularan COVID-19 kepada warga.

 “Kami juga selalu mengadakan penyuluhan kepada warga agar terhindar dari virus Corona seperti jaga jarak, pakai masker, mencuci tangan, tidak berkerumun dan selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," tambahnya.

Termasuk membagikan vitamin A dan membantu mendistribusikan masker yang diberikan oleh Adaro untuk masyarakat. Pelayanan Posyandu selama pandemi diakui Murah lebih melelahkan dan memakan waktu, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat beliau untuk terus memperhatikan kesehatan bayi, balita, ibu hamil dan lansia.

“Waktu itu saya sedang melakukan pelayanan di rumah salah satu warga, ada seorang ibu yang melihat dan mengajak warga lainnya untuk berkumpul dirumah warga yang sedang saya berikan pelayanan tersebut," ungkap Murah.

Namun dengan tegas ia langsung melarang ibu itu dan meminta untuk tetap menunggu giliran di rumah masing - masing untuk menghindari berkumpulnya orang banyak di satu tempat.

Murah pun berharap wabah corona ini cepat berakhir dan seluruh kader Posyandu di Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin tetap dan terus semangat memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Pewarta: **

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020