Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Selatan H Murhan Effendie BA mengungkapkan, partai politiknya akan mempersiapkan kader sendiri untuk mengikuti pemilihan kepala daerah atau Pilkada di provinsi tersebut.
"Guna mengikuti Pilkada di Kalsel pada tahun 2015, pada dasarnya kami mempersiapkan atau akan mengajukan kader sendiri dan atau paling tidak orang memang menaruh perhatian besar terhadap Partai Golkar," katanya di Banjarmasin, Jumat.
Namun mantan Ketua DPRD dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tabalong itu tidak mau menyebut nama-nama kader partai politik (parpol) berlambangkan pohon beringin tersebut yang bakal maju di Pilkada 2015, baik untuk tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Nah, kalau untuk menyebut atau mengungkap nama-nama itu merupakan kewenangan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, yaitu Pak Haji Leman (panggilan akrab H Abdussamad Sulaiman HB). Beliau sedangkan ke Jakarta," katanya.
Ketika ditanya, apakah H Hasnuriyadi putra dari Haji Leman bakal ikut meramaikan Pilkada di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu, sambil tersenyum dia menjawab, masalah itu juga menjadi kewenangan pak haji (Haji Leman=red) untuk menjawabnya.
Begitu pula mengenai koalisi menghadapi Pilkada 2015, dia menyatakan, hal tersebut ada pembicaraan dalam rapat-rapat DPD Partai Golkar Kalsel. "Tapi sampai saat ini koalisi `Merah Putih` masih tetap solid," jawabnya secara diplomatis sambil tersenyum.
Kecuali itu, mantan Wakil Bupati Tabalong tersebut hanya bersedia mengungkapkan perolehan suara/kursi parpolnya pada Pemilu legislatif (Pileg), baik untuk DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Untuk DPRD Kalsel yang beranggotakan 55 orang itu, dari hasil Pileg 2014, Partai Golkar 13 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) delapan, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tujuh.
Selain itu, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang.
Parpol lainnnya dari Partai Demokrat empat orang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua, dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.
Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota se-Kalsel dari hasil Pileg 2014, secara keseluruhan perolehan Partai Golkar mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009, demikian Murhan.
Pada 2015 di Kalsel selain Pilkada tingkat provinsi, juga ada tujuh kabupaten/kota yang melakukan pesta demokrasi serupa, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kemudian Kabupaten Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru, kabupaten paling timur Kalsel yang berbatasan Laut Sulawesi dan Selat Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Guna mengikuti Pilkada di Kalsel pada tahun 2015, pada dasarnya kami mempersiapkan atau akan mengajukan kader sendiri dan atau paling tidak orang memang menaruh perhatian besar terhadap Partai Golkar," katanya di Banjarmasin, Jumat.
Namun mantan Ketua DPRD dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tabalong itu tidak mau menyebut nama-nama kader partai politik (parpol) berlambangkan pohon beringin tersebut yang bakal maju di Pilkada 2015, baik untuk tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Nah, kalau untuk menyebut atau mengungkap nama-nama itu merupakan kewenangan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, yaitu Pak Haji Leman (panggilan akrab H Abdussamad Sulaiman HB). Beliau sedangkan ke Jakarta," katanya.
Ketika ditanya, apakah H Hasnuriyadi putra dari Haji Leman bakal ikut meramaikan Pilkada di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu, sambil tersenyum dia menjawab, masalah itu juga menjadi kewenangan pak haji (Haji Leman=red) untuk menjawabnya.
Begitu pula mengenai koalisi menghadapi Pilkada 2015, dia menyatakan, hal tersebut ada pembicaraan dalam rapat-rapat DPD Partai Golkar Kalsel. "Tapi sampai saat ini koalisi `Merah Putih` masih tetap solid," jawabnya secara diplomatis sambil tersenyum.
Kecuali itu, mantan Wakil Bupati Tabalong tersebut hanya bersedia mengungkapkan perolehan suara/kursi parpolnya pada Pemilu legislatif (Pileg), baik untuk DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Untuk DPRD Kalsel yang beranggotakan 55 orang itu, dari hasil Pileg 2014, Partai Golkar 13 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) delapan, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tujuh.
Selain itu, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima orang.
Parpol lainnnya dari Partai Demokrat empat orang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua, dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.
Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota se-Kalsel dari hasil Pileg 2014, secara keseluruhan perolehan Partai Golkar mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009, demikian Murhan.
Pada 2015 di Kalsel selain Pilkada tingkat provinsi, juga ada tujuh kabupaten/kota yang melakukan pesta demokrasi serupa, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kemudian Kabupaten Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru, kabupaten paling timur Kalsel yang berbatasan Laut Sulawesi dan Selat Makassar.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014