Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Haji Muhammad Tambrin mengungkapkan ada dua lagi calon haji asal provinsinya yang gagal berangkat pada musim haji tahun ini.
"Kami baru mendapat informasi ada dua lagi calon haji (calhaj) yang tidak bisa diberangkatkan tahun ini, satu karena meninggal, dan satunya karena hamil," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Kedua calhaj yang gagal berangkat itu dari Kabupaten Barito Kuala (Batola), yakni meninggal dunia, dan asal Kabupaten Tapin yang dalam keadaan hamil.
"Berarti di antara jemaah calhaj reguler yang gagal berangkat tahun ini sudah tiga orang. Sebelumnya, calhaj berasal Kabupaten Kotabaru yang mengundurkan diri lantaran terpisah dengan pasangannya," katanya.
Namun, mantan Kepala Kantor Kemeneg Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel, itu mengaku belum mengantongi identitas dua calhaj belakangan ini yang gagal berangkat ke Tanah Suci, Mekah, pada tahun 2014.
Untuk calhaj yang menyatakan mundur dari Kotabaru atau kabupaten paling timur Kalsel itu, menurut dia, sudah digantikan dengan yang lain, yakni calhaj yang nomor urut antrean berikutnya.
Sementara itu, dua calhaj yang belakangan dinyatakan tidak bisa diberangkatkan baru ini diusahakan pula penggantinya untuk mengisi kekosongan jatah menunaikan ibadah haji tahun 2014.
"Informasinya dari Kementerian Agama RI, diprioritaskan penggantinya adalah calhaj yang sudah lanjut usia," tuturnya.
Ia menyatakan masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) diberikan waktu yang terakhir ini hingga 2 September 2014.
"Jadi, masih ada waktu, kita cari penggantinya sesuai yang disyaratkan pastinya," katanya.
Ia menambahkan bahwa saat ini persiapan untuk keberangkatan haji Embarkasi Banjarmasin melalui Bandara Syamsudin Noor sudah terus dilakukan, seperti pementapan petugas haji berjumlah 64 orang, yang tergabung di 14 kloter dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Ada sembilan kloter calhaj dari provinsi ini, empat kloter dari daerah tetangga, yaitu Kalteng, dan satu kloternya lagi gabungan," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa jumlah calhaj Kalsel yang berangkat tahun ini sebanyak 3.050 orang.
"Jadwal keberangkatan kloter calhaj Kalsel dimulai 18 September nanti, dan sehari sebelum berangkat mereka sudah masuh asrama haji di Landasan Ulin Banjarbaru.
"Kloter pertama itu dari Kabupaten Tabalong sebanyak 320 orang, kloter kedua Kota Banjarmasin, dan Kloter ketiga calhaj asal Kabupaten Banjar," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kami baru mendapat informasi ada dua lagi calon haji (calhaj) yang tidak bisa diberangkatkan tahun ini, satu karena meninggal, dan satunya karena hamil," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Kedua calhaj yang gagal berangkat itu dari Kabupaten Barito Kuala (Batola), yakni meninggal dunia, dan asal Kabupaten Tapin yang dalam keadaan hamil.
"Berarti di antara jemaah calhaj reguler yang gagal berangkat tahun ini sudah tiga orang. Sebelumnya, calhaj berasal Kabupaten Kotabaru yang mengundurkan diri lantaran terpisah dengan pasangannya," katanya.
Namun, mantan Kepala Kantor Kemeneg Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel, itu mengaku belum mengantongi identitas dua calhaj belakangan ini yang gagal berangkat ke Tanah Suci, Mekah, pada tahun 2014.
Untuk calhaj yang menyatakan mundur dari Kotabaru atau kabupaten paling timur Kalsel itu, menurut dia, sudah digantikan dengan yang lain, yakni calhaj yang nomor urut antrean berikutnya.
Sementara itu, dua calhaj yang belakangan dinyatakan tidak bisa diberangkatkan baru ini diusahakan pula penggantinya untuk mengisi kekosongan jatah menunaikan ibadah haji tahun 2014.
"Informasinya dari Kementerian Agama RI, diprioritaskan penggantinya adalah calhaj yang sudah lanjut usia," tuturnya.
Ia menyatakan masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) diberikan waktu yang terakhir ini hingga 2 September 2014.
"Jadi, masih ada waktu, kita cari penggantinya sesuai yang disyaratkan pastinya," katanya.
Ia menambahkan bahwa saat ini persiapan untuk keberangkatan haji Embarkasi Banjarmasin melalui Bandara Syamsudin Noor sudah terus dilakukan, seperti pementapan petugas haji berjumlah 64 orang, yang tergabung di 14 kloter dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Ada sembilan kloter calhaj dari provinsi ini, empat kloter dari daerah tetangga, yaitu Kalteng, dan satu kloternya lagi gabungan," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa jumlah calhaj Kalsel yang berangkat tahun ini sebanyak 3.050 orang.
"Jadwal keberangkatan kloter calhaj Kalsel dimulai 18 September nanti, dan sehari sebelum berangkat mereka sudah masuh asrama haji di Landasan Ulin Banjarbaru.
"Kloter pertama itu dari Kabupaten Tabalong sebanyak 320 orang, kloter kedua Kota Banjarmasin, dan Kloter ketiga calhaj asal Kabupaten Banjar," ucapnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014