Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad terima menerima Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) HSS dipimpin Ketua Rais Syuriah Guru H Khairani didampingi Ketua Tanfidziyah Guru Diny Mahdani beserta Sekretaris, Ketua PMII dan GP Anshor.
Ketua Tanfidziyah Guru Diny Mahdani, di Kandangan, Senin (21/9), mengatakan pertemuan dalam bentuk audiensi ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antara PC NU dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, serta menyampakan program kerja PCNU untuk masa khidmat 2020-2025.
"Program ini tentunya akan diharapkan bisa disinergikan dengan visi-misi Kabupaten HSS, khususnya untuk mewujudkan masyarakat HSS yang sejahtera dunia dan akhirat," katanya, bertempat di ruang kerja bupati setempat.
Dijelaskan dia, beberapa program kerja yang telah dan akan dilakukan oleh PC NU HSS di antaranya merekonsialiasi badan-badan otonom NU di Kabupaten HSS dan direncanakan dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan kepemimpinan dasar untuk GP Ansor/Banser.
Baca juga: Video - Wujudkan visi misi bangun daerah, Bupati HSS ajak NU berperan
Pelatihan ini karena antusias masyarakat untuk ikut bergabung dengan GP Ansor/Banser cukup besar, dan pihaknya berkomitmen melalui GP Ansor/Banser ini akan terus melakukan pengawalan para ulama. Selain itu, ada juga posisi badan otonom lainnya seperti PMII akan terus dioptimalkan atau diaktifkan.
Selanjutnya, direncanakan pula untuk membangun komplek NU, dan telah dikonsultasikan sebelumnya dengan para tuan guru seperti Guru Kapuh dan Guru Syairazi dan atas saran para tuan guru tersebut disepakati penyebutannya dengan istilah Markas Tarbiyah dan Dakwah.
“Di situ nanti program-programnya akan menyisir bidang-bidang keagamaan yang masih kosong seperti “Pesantren lansia” kata Guru Diny.
Menurut dia, bahwa target dari program tersebut adalah para orang tua yang sudah pasca pensiun, yang mungkin waktu hidupnya terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga bagian keagamaannya untuk sejahtera di akhirat belum terpikirkan.
Baca juga: Dini Mahdani terpilih aklamasi pimpin PC NU HSS
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi segala kegiatan PCNU HSS, posisi pemerintah pada tahap memfasilitasi, dengan catatan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan telah dikordinasikan atau disampaikan lebih dulu pada pemerintah sebagai informasi awal.
Sedangkan, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad meminta agar NU ikut berperan dalam penguatan ekonomi masyarakat. Menurut Wabup banyak orang-orang NU yang saat ini punya jabatan dikementrian atau lembaga lainya.
“Mungkin kedekatan kelembagaan sesama kader NU ini bisa dimanfaatkan untuk menarik dana atau bantuan berbagai pihak, untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten HSS,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Tanfidziyah Guru Diny Mahdani, di Kandangan, Senin (21/9), mengatakan pertemuan dalam bentuk audiensi ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antara PC NU dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, serta menyampakan program kerja PCNU untuk masa khidmat 2020-2025.
"Program ini tentunya akan diharapkan bisa disinergikan dengan visi-misi Kabupaten HSS, khususnya untuk mewujudkan masyarakat HSS yang sejahtera dunia dan akhirat," katanya, bertempat di ruang kerja bupati setempat.
Dijelaskan dia, beberapa program kerja yang telah dan akan dilakukan oleh PC NU HSS di antaranya merekonsialiasi badan-badan otonom NU di Kabupaten HSS dan direncanakan dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan kepemimpinan dasar untuk GP Ansor/Banser.
Baca juga: Video - Wujudkan visi misi bangun daerah, Bupati HSS ajak NU berperan
Pelatihan ini karena antusias masyarakat untuk ikut bergabung dengan GP Ansor/Banser cukup besar, dan pihaknya berkomitmen melalui GP Ansor/Banser ini akan terus melakukan pengawalan para ulama. Selain itu, ada juga posisi badan otonom lainnya seperti PMII akan terus dioptimalkan atau diaktifkan.
Selanjutnya, direncanakan pula untuk membangun komplek NU, dan telah dikonsultasikan sebelumnya dengan para tuan guru seperti Guru Kapuh dan Guru Syairazi dan atas saran para tuan guru tersebut disepakati penyebutannya dengan istilah Markas Tarbiyah dan Dakwah.
“Di situ nanti program-programnya akan menyisir bidang-bidang keagamaan yang masih kosong seperti “Pesantren lansia” kata Guru Diny.
Menurut dia, bahwa target dari program tersebut adalah para orang tua yang sudah pasca pensiun, yang mungkin waktu hidupnya terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga bagian keagamaannya untuk sejahtera di akhirat belum terpikirkan.
Baca juga: Dini Mahdani terpilih aklamasi pimpin PC NU HSS
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi segala kegiatan PCNU HSS, posisi pemerintah pada tahap memfasilitasi, dengan catatan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan telah dikordinasikan atau disampaikan lebih dulu pada pemerintah sebagai informasi awal.
Sedangkan, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad meminta agar NU ikut berperan dalam penguatan ekonomi masyarakat. Menurut Wabup banyak orang-orang NU yang saat ini punya jabatan dikementrian atau lembaga lainya.
“Mungkin kedekatan kelembagaan sesama kader NU ini bisa dimanfaatkan untuk menarik dana atau bantuan berbagai pihak, untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten HSS,” katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020