Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan ke-10 pada 2016 sebagai bukti tekad pemda meningkatkan pencapaian prestasi olahraga dalam jangka panjang.
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H Abdul Wahid di Banjarmasin, Kamis, mengatakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pekan Olahraga provinsi (Porprov) ke-10 Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai bentuk keseriusan Pemda HSU membantu peningkatan prestasi olahraga.
Menurut Wahid, berbagai pembangunan sarana dan prasarana olahraga menyonsong penyelenggaraan Porprov ke-10 Kalsel bakal menelan anggaran yang tidak sedikit.
Namun kata dia, pembangunan fasilitas olahraga menyonsong Porprov tersebut tidak hanya berorientasi tujuan jangka pendek semata, namun juga memiliki tujuan jangka panjang untuk meningkatkan prestasi atlet olahraga di daerah.
"Dari pembangunan fasilitas olahraga berbagai cabang ini, nantinya bisa kita gunakan untuk pelatihan dan pembinaan atlet olahraga dari berbagai cabang yang dilombakan di Porprov," terang Wahid.
Ia berharap dengan tersedianya sarana dan prasarana olahraga ini akan mampu meningkatkan prestasi atlet olahraga di tingkat propinsi bahkan hingga tingkat nasional.
Wahid menegaskan Pemda HSU juga tidak akan membiarkan pencapaian prestasi olahraga para atlet HSU yang sudah berprestasi hingga di tingkat nasional terputus akibat kurangnya pengkaderan yang disebabkan minimnya fasilitas dan sarana olahraga di daerah.
Selain itu, lanjut dia, dengan adanya prestasi atlet lokal di tingkat nasional memberikan dorongan dan motivasi bagi atlet di daerah, bahwa mereka memilki kemampuan yang sama dengan atlet di Kota-kota besar untuk meraih prestasi asalkan mendapatkan pembinaan dan pelatihan yang ditunjang fasilitas memadai.
Wahid menyambut baik ajakan Ketua KONI Kalsel H Sulaiman HB agar Pemda juga membantu persiapan atlet dalam masa pra PON jelang penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat dan PON Remaja yang pertama di Jawa Timur.
Wahid berharap fasilitas, yang dibangun untuk pelaksanaan Porprov sudah bisa dimanfaatkan atlet untuk latihan jelang PON dan PON remaja.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) HSU hingga kini pembangunan berbagai sarana olahraga menyambut penyelenggaraan Porprov ke-10 kalsel terus dilaksanakan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) HSU Syahrul Rakhmadi menuturkan masih tersedia waktu dua tahun kedepan untuk persiapan berbagai sarana dan prasarana olahraga karena rencananya HSU menjadi tuan rumah penyelenngaraan Porprov Kalsel pada 2016 mendatang.
"Kami juga menganggarkan dana pemeliharaan stadion olahraga yang sudah dibangun melalui anggaran APBD HSU selama dua tahun ke depan di samping menunggu disetujuinya proposal bantuan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal," terang Syahrul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H Abdul Wahid di Banjarmasin, Kamis, mengatakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pekan Olahraga provinsi (Porprov) ke-10 Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai bentuk keseriusan Pemda HSU membantu peningkatan prestasi olahraga.
Menurut Wahid, berbagai pembangunan sarana dan prasarana olahraga menyonsong penyelenggaraan Porprov ke-10 Kalsel bakal menelan anggaran yang tidak sedikit.
Namun kata dia, pembangunan fasilitas olahraga menyonsong Porprov tersebut tidak hanya berorientasi tujuan jangka pendek semata, namun juga memiliki tujuan jangka panjang untuk meningkatkan prestasi atlet olahraga di daerah.
"Dari pembangunan fasilitas olahraga berbagai cabang ini, nantinya bisa kita gunakan untuk pelatihan dan pembinaan atlet olahraga dari berbagai cabang yang dilombakan di Porprov," terang Wahid.
Ia berharap dengan tersedianya sarana dan prasarana olahraga ini akan mampu meningkatkan prestasi atlet olahraga di tingkat propinsi bahkan hingga tingkat nasional.
Wahid menegaskan Pemda HSU juga tidak akan membiarkan pencapaian prestasi olahraga para atlet HSU yang sudah berprestasi hingga di tingkat nasional terputus akibat kurangnya pengkaderan yang disebabkan minimnya fasilitas dan sarana olahraga di daerah.
Selain itu, lanjut dia, dengan adanya prestasi atlet lokal di tingkat nasional memberikan dorongan dan motivasi bagi atlet di daerah, bahwa mereka memilki kemampuan yang sama dengan atlet di Kota-kota besar untuk meraih prestasi asalkan mendapatkan pembinaan dan pelatihan yang ditunjang fasilitas memadai.
Wahid menyambut baik ajakan Ketua KONI Kalsel H Sulaiman HB agar Pemda juga membantu persiapan atlet dalam masa pra PON jelang penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat dan PON Remaja yang pertama di Jawa Timur.
Wahid berharap fasilitas, yang dibangun untuk pelaksanaan Porprov sudah bisa dimanfaatkan atlet untuk latihan jelang PON dan PON remaja.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) HSU hingga kini pembangunan berbagai sarana olahraga menyambut penyelenggaraan Porprov ke-10 kalsel terus dilaksanakan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) HSU Syahrul Rakhmadi menuturkan masih tersedia waktu dua tahun kedepan untuk persiapan berbagai sarana dan prasarana olahraga karena rencananya HSU menjadi tuan rumah penyelenngaraan Porprov Kalsel pada 2016 mendatang.
"Kami juga menganggarkan dana pemeliharaan stadion olahraga yang sudah dibangun melalui anggaran APBD HSU selama dua tahun ke depan di samping menunggu disetujuinya proposal bantuan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal," terang Syahrul.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014