Oleh Herlina Lasmianti
"Untuk mendukung pemerintah mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan maka PT Adaro Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan dana sebesar Rp200 juta pada tahun ini," jelas manager CSR PT Adaro Indonesia, Abdurahman di Tanjung, Selasa.
Empat sekolah yang mendapat bantuan program adiwiyata yakni Madrasah Aliyah Tanjung, SMA Negeri Muara Uya, SD Negeri 1.5 Belimbing dan SMA Negeri 1 Tanjung.
Masing-masing sekolah mendapatkan alokasi Rp50 juta dari perusahaan pertambangan terbesar di Kalsel untuk guna mendukung program adiwiyata berupa pembuatan instalasi pengolahan air limbah, ruang teduh dan kawasan resapan air.
Di Tabalong sendiri ada empat percontohan sekolah adiwiyata yang hingga kini mendapatkan pembinaan dari tim adiwiyata kabupaten yang melibatkan instansi terkait, LSM dan kalangan media.
Sekolah percontohan adiwiyata yakni SD Negeri Cakung, SMP Negeri 2 Murung Pudak, SMA Negeri 2 Tanjung dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjung.
"Tahun lalu bantuan dari PT Adaro Indonesia untuk empat sekolah percontohan adiwiyata sebesar Rp100 juta tiap sekolah," jelas Kabid Pemantauan, Bapedalda Tabalong, Nupiardi.
 Sebagai sekolah percontohan adiwiyata maka tiap sekolah melaksanakan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan lainnya.  Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Tanjung, Kalsel  (Antaranews Kalsel)- Empat sekolah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapatkan bantuan program Adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dari PT Adaro Indonesia.
"Untuk mendukung pemerintah mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan maka PT Adaro Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan dana sebesar Rp200 juta pada tahun ini," jelas manager CSR PT Adaro Indonesia, Abdurahman di Tanjung, Selasa.
Empat sekolah yang mendapat bantuan program adiwiyata yakni Madrasah Aliyah Tanjung, SMA Negeri Muara Uya, SD Negeri 1.5 Belimbing dan SMA Negeri 1 Tanjung.
Masing-masing sekolah mendapatkan alokasi Rp50 juta dari perusahaan pertambangan terbesar di Kalsel untuk guna mendukung program adiwiyata berupa pembuatan instalasi pengolahan air limbah, ruang teduh dan kawasan resapan air.
Di Tabalong sendiri ada empat percontohan sekolah adiwiyata yang hingga kini mendapatkan pembinaan dari tim adiwiyata kabupaten yang melibatkan instansi terkait, LSM dan kalangan media.
Sekolah percontohan adiwiyata yakni SD Negeri Cakung, SMP Negeri 2 Murung Pudak, SMA Negeri 2 Tanjung dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjung.
"Tahun lalu bantuan dari PT Adaro Indonesia untuk empat sekolah percontohan adiwiyata sebesar Rp100 juta tiap sekolah," jelas Kabid Pemantauan, Bapedalda Tabalong, Nupiardi.
 Sebagai sekolah percontohan adiwiyata maka tiap sekolah melaksanakan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan lainnya.  Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014