Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Balangan siap menjadi sentra penghasil bawang merah di Provinsi Kalimantan Selatan sehingga bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan tidak lagi menunggu pasokan bawang dari luar daerah.


"Kami punya mimpi menjadikan Balangan sebagai sentra penghasil bawang merah di Kalsel sehingga tidak perlu memasok dari luar pulau," ujar Bupati Balangan, Sefek Efendi di Kota Banjarbaru, Selasa.

Ia mengatakan, Balangan yang berjarak sekitar 200 kilometer dari ibukota Provinsi Kalsel, Banjarmasin, memiliki lahan yang cocok ditanami salah satu jenis sayuran itu sehingga produksinya akan ditingkatkan.

Dia menyebutkan, saat ini luasan lahan yang masih dibawah 10 hektare tetapi produksinya cukup baik sehingga luas lahan akan dikembangkan agar bisa menghasilkan panen yang lebih banyak lagi.

"Topografi lahan cocok ditanami bawang merah dan hasil panen dari lahan seluas satu hektare cukup besar sehingga luasan lahan akan ditambah agar panen yang dihasilkan bisa lebih banyak," ucapnya.

Menurut dia, Pemkab Balangan selain menyiapkan luasan lahan yang mencukupi untuk meningkatkan hasil panen, juga akan membantu dari sisi pembibitan dan teknologi sehingga penanaman berhasil.

"Pembinaan petani diintensifkan di samping teknologi penanaman yang disampaikan agar hasil panen mampu mencapai target sehingga mampu mewujudkan mimpi menjadi sentra penghasil bawang merah," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya menargetkan "mimpi" menjadi sentra penghasil bawang merah di Kalsel terwujud dalam jangka waktu lima tahun ke depan sehingga provinsi setempat tidak lagi mendatangkan dari luar.

"Kami berupaya keras mewujudkan mimpi itu sehingga Balangan semakin dikenal terutama sebagai sentra penghasil bawang yang mampu menutupi kebutuhan dalam daerah," ujarnya.

Selain berupaya mewujudkan mimpi menjadi sentra bawang merah, Kabupaten Balangan juga dikenal sebagai daerah penghasil waluh (labu), getah (karet), dan gula merah di Kalsel.

  "Produksi tanaman dan hasil olahan yang dikelola masyarakat masih terus berjalan dan dikembangkan termasuk getah atau karet yang merupakan produk unggulan daerah dari hasil sumber daya alam," katanya.   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014