Oleh Arianto

  Pelaihari, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Sukamta mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di kabupaten itu tahun 2013 mencapai enam persen atau berada di atas nasional.


"Pertumbuhan ekonomi nasional 2013 sebesar 5,4 persen, sementara Tanah Laut (Tala) mencapai enam persen," ungkapnya di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilometer timur Banjarmasin), Selasa.

Menurut dia, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Tala, dapat dilihat dengan berdirinya bank milik pemerintah maupun swasta. Selain itu, jumlah perputaran uang dalam sebulan di daerah ini cukup tinggi.

"Pertumbuhan ekonomi di daerah ini juga dipengaruhi dengan adanya sektor industri, pertambangan dan perkebunan," lanjut orang nomor dua di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Tala itu.

Dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi di Tala, tambahnya, akan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur. Sebab ketiga sektor tersebut sangat dirasakan masyarakat.

"Dampak yang sangat dirasakan masyarakat Tanah Laut, terutama sekali dalam hal indeks pembangunan manusia (IPM) dan angka harapan hidup," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, begitu pula dengan Raperda APBD-P 2014 yang baru saja ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda) tersebut, juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Laut.

"APBD-P 2014 kita harapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan mampu mensejahterakan masyarakat di daerah ini," katanya.

Sementara, Bupati Tanah Laut Bambang Alamasyah berharap, majunya perekonomian di kabupatennya dapat mensejahterakan masyarakat di daerah tersebut.

  "Apa yang kita inginkan sesuai visi dan misi Tanah Laut lima tahun ke depan yaitu Berkarakter dapat terwujud dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini," katanya.     

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014