Oleh Imam Hanafi
Bupati HSU H Abdul Wahid, Senin mengatakan, keinginan Pemkab HSU untuk lebih mengenalkan Hulu Sungai Utara di tingkat nasional, diantaranya melalui para artis dan program televisi nasional.
Langkah ini sudah dimulai Wahid dengan mengirim anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mengikuti Syuting Acara Bukan Empat Mata dan New Family 100 yang di pandu Komedian Tukul Arwana.
Sebanyak 45 orang anggota purna Paskibra HSU ikut menjadi penonton yang meramaikan pembuatan program televisi tersebut, baik untuk siaran tunda maupun siaran langsung (live)
"Pemda HSU telah mengajukan permohonan kepada pihak manajemen televisi agar Paskibra HSU bisa ikut menjadi penonton saat syuting berlangsung," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata HSU Syahrul Rakhmadi, melalui siaran pers.
Program Bukan Empat Mata dan New Family 100 ini ditayangkan oleh dua stasiun televisi berbeda, Trans 7 dan Indosiar memiliki rating cukup bagus sehingga di nilai potensial mempromosikan Kabupaten HSU.
Tukul Arwana yang menjadi pembawa acara dua program TV sesekali diminta menyebutkan kalimat Paskibra HSU dan Kabupaten Amuntai agar di kenal oleh ribuan pemirsanya.
Seusai Syuting Program Bukan Empat Mata yang dilaksanakan pada Selasa (19/8) malam, Bupati Drs H Abdul Wahid berkesempatan bertemu dan berbincang dengan Tukul Arwana di Studio Guet di Jakarta.
Wahid memperkenalkan Kabupaten HSU sebagai satu-satunya Kabupaten teringgal di Kalimantan Selatan yang luas wialayah 80 persen ditutupi lahan rawa.
Keinginan Pemda HSU untuk mengundang Tukul Arwana berkunjung ke Kabupaten HSU sehingga diharapkan berkontribusi memperkenalkan HSU melalui publikasi terkait kehadirannya.
Dikatakan, objek wisata yang cukup menarik dimiliki HSU seperti keberadaan habitat Kerbau Rawa dan situs Candi Agung.
"Mungkin objek wisata itu bisa dijadikan lokasi syuting bagi program TV yang di pandu Tukul Arwana" Ujar Wahid.
Ia melihat Program Mister(i) Tukul yang ditayangkan salah satu stasiun TV nasional juga bisa digarap pembuatannya di Kawasan Candi Agung Amuntai, sehingga bisa ikut mempromosikan objek wisata bernilai sejarah di Kalsel tersebut kepada masyarakat Indonesia dan turis mancanegara.
Tukul menyatakan kesiapan dan kesediaannya jika di undang Pemda HSU menghiburkan masyarakat dan penjajakkan kemungkinan membuat produksi acara televisi di Kabupaten berjarak 220 km dari Banjarmasin ini.
Komedian yang populer berkat Program televisi Bukan Empat Mata di Trans 7 ini mendukung sepenuhnya jika Pemda HSU ingin menggunakan profesi keartisannya dalam rangka mempromosikan potensi wisata di HSU karena akan berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
 "Kalau tujuannya membantu meningkatkan Kesejahteraan masyarakat, saya dukung," kata Tukul. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Amuntai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantanb Selatan, mulai mempromosikan obyek wisata di daerahnya, dengan melibatkan artis-artis ibukota, yang menjadi pemandu acara program televisi nasional yang memiliki rating tinggi.
Bupati HSU H Abdul Wahid, Senin mengatakan, keinginan Pemkab HSU untuk lebih mengenalkan Hulu Sungai Utara di tingkat nasional, diantaranya melalui para artis dan program televisi nasional.
Langkah ini sudah dimulai Wahid dengan mengirim anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mengikuti Syuting Acara Bukan Empat Mata dan New Family 100 yang di pandu Komedian Tukul Arwana.
Sebanyak 45 orang anggota purna Paskibra HSU ikut menjadi penonton yang meramaikan pembuatan program televisi tersebut, baik untuk siaran tunda maupun siaran langsung (live)
"Pemda HSU telah mengajukan permohonan kepada pihak manajemen televisi agar Paskibra HSU bisa ikut menjadi penonton saat syuting berlangsung," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata HSU Syahrul Rakhmadi, melalui siaran pers.
Program Bukan Empat Mata dan New Family 100 ini ditayangkan oleh dua stasiun televisi berbeda, Trans 7 dan Indosiar memiliki rating cukup bagus sehingga di nilai potensial mempromosikan Kabupaten HSU.
Tukul Arwana yang menjadi pembawa acara dua program TV sesekali diminta menyebutkan kalimat Paskibra HSU dan Kabupaten Amuntai agar di kenal oleh ribuan pemirsanya.
Seusai Syuting Program Bukan Empat Mata yang dilaksanakan pada Selasa (19/8) malam, Bupati Drs H Abdul Wahid berkesempatan bertemu dan berbincang dengan Tukul Arwana di Studio Guet di Jakarta.
Wahid memperkenalkan Kabupaten HSU sebagai satu-satunya Kabupaten teringgal di Kalimantan Selatan yang luas wialayah 80 persen ditutupi lahan rawa.
Keinginan Pemda HSU untuk mengundang Tukul Arwana berkunjung ke Kabupaten HSU sehingga diharapkan berkontribusi memperkenalkan HSU melalui publikasi terkait kehadirannya.
Dikatakan, objek wisata yang cukup menarik dimiliki HSU seperti keberadaan habitat Kerbau Rawa dan situs Candi Agung.
"Mungkin objek wisata itu bisa dijadikan lokasi syuting bagi program TV yang di pandu Tukul Arwana" Ujar Wahid.
Ia melihat Program Mister(i) Tukul yang ditayangkan salah satu stasiun TV nasional juga bisa digarap pembuatannya di Kawasan Candi Agung Amuntai, sehingga bisa ikut mempromosikan objek wisata bernilai sejarah di Kalsel tersebut kepada masyarakat Indonesia dan turis mancanegara.
Tukul menyatakan kesiapan dan kesediaannya jika di undang Pemda HSU menghiburkan masyarakat dan penjajakkan kemungkinan membuat produksi acara televisi di Kabupaten berjarak 220 km dari Banjarmasin ini.
Komedian yang populer berkat Program televisi Bukan Empat Mata di Trans 7 ini mendukung sepenuhnya jika Pemda HSU ingin menggunakan profesi keartisannya dalam rangka mempromosikan potensi wisata di HSU karena akan berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
 "Kalau tujuannya membantu meningkatkan Kesejahteraan masyarakat, saya dukung," kata Tukul. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014