Oleh Ulul Maskuriah

Paringin, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Bupati Balangan, Kalimantan Selatan, Sefek Effendi melepas sebanyak 140 ribu bibit ikan lokal guna menjaga kelestarian jenis ikan tersebut.


Menurut Bupati di Paringin, Selasa, pelepasan sejumlah bibit ikan tersebut merupakan program Pemkab Balangan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortkultura Perikanan dan Peternakan (PTPHPP).

Penebaran kembali (restocking) benih ikan di beberapa titik perairan di antaranya Danau Baruh Bahinu Kecamatan Paringin Selatan.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, penebaran benih ikan di danau Baruh Bahinu merupakan sebuah langkah kecil yang bermanfaat sangat besar, guna mewujudkan tujuan pembangunan perikanan secara umum dan membiarkan danau tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi ikan untuk hidup dan berkembang biak.

Danau serta setiap perairan, tambah dia, adalah potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, untuk kesejahteraan bersama.

"Karena itu, jangan hanya mengandalkan pemerintah saja untuk memeliharanya, masyarakat sendiri adalah pihak yang paling berkepentingan dan paling merasakan manfaat perairan, dan juga paling merasakan akibatnya, bila perairan atau potensi-potensinya didalamnya rusak," katanya.

Sefek juga menambahkan, peran serta masyarakat, serta kesinergian upaya dengan pemerintah dalam melindungi, merehabilitasi, memanfaatkan dan memperkaya sumber daya perikanan sangatlah penting.

"Untuk itu, kami mengajak agar masyarakat selalu turut aktif memelihara danau, sungai maupun sumber daya-sumber daya perikanan lainnya," katanya.

Kepala Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan, Tuhalus menjelaskan, pelaksanaan "restocking" benih ikan bertujuan menjamin dan benambah populasi ikan lokal khususnya di dua kecamatan, yakni kecamatan Paringin Selatan dan Lampihong.

Pelaksanaan "restocking" sendiri, disediakan bibit ikan berbagai jenis dengan jumlah 140 ribu ekor bibit ikan, yang dibagi dua yaitu 70 ribu dilepas di Danau Baruh Bahinu dan 70 ribu lagi akan di lepas di Desa Transmigrasi Lajar Pupuyuan Kecamatan Lampihong pada September.

Diharapkan, populasi ikan tersebut, bisa terus terjaga dan bertambah, serta bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ikan.

"Khusus pelaksanaan "restocking" di Danau Baruh Bahinu selain menambah populasi ikan, juga bertujuan agar fungsi alami danau bisa terus dijaga sesuai dengan fungsi awalnya, yakni sebagai habitat asli ikan lokal," katanya.

Tuhalus mengatakan, di antara bibit ikan yang dilepas yakni, bibit ikan gurami, pupuyu (ikan batok), serta patin yang berasal dari balai benih ikan Gunung Manau di Kecamatan Batu Mandi yang dimiliki dinas PTPHPP Kabupaten Balangan.

  Dengan pelaksanaan "restocking" tersebut, selain menjamin populasi ikan juga diharapkan bisa memberikan menfaat ekonomi kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang memanfaatkan bidang perikanan dalam penopang ekonomi mereka   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014