Para atlet Mixed Martial Arts (MMA) Banjarmasin, Kalimantan Selatan mematuhi protokol kesehatan secara ketat ketika berlatih selama pandemi COVID-19.

"Kami semua komitmen mulai member, pelatih hingga karyawan di tempat gym agar senantiasa disiplin pakai masker dan sebagainya terkait protokol kesehatan," terang Fajrin Husnu, pelatih MMA Banjarmasin, Minggu.

Menurut Fajrin, masker dan pelindung wajah atau face shield wajib digunakan pada sejumlah sesi latihan. Namun, boleh dilepas ketika memasuki sesi tertentu yang tidak memungkinkan penggunaan masker atau pelindung wajah.

"Yang pasti sebelum latihan, seluruh atlet dipastikan dalam kondisi sehat dan mencuci tangan sesering mungkin selama berada di area latihan," tuturnya.

Kemudian selama pandemi ini, sasana MMA Banjarmasin yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Km 5,8 Banjar Indah, Perumahan The Hayati Resident, Banjarmasin itu juga memberlakukan beberapa aturan.

Di antaranya membatasi jumlah member dalam satu kali sesi latihan yaitu maksimal 7 orang guna memaksimalkan sirkulasi udara, atlet membawa alat latihan sendiri serta diminta segera pulang ketika latihan selesai tanpa adanya kumpul-kumpul.

"Kalau badan tidak fit dilarang latihan. Kemudian kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan alat secara berkala," tandas 
Fajrin.

Sementara salah satu member MMA Banjarmasin, Krisna mengaku senang dan sangat mendukung penerapan disiplin protokol kesehatan di lingkungan latihan pada kegiatan olahraga seni bela diri campuran tersebut.

"Tentunya kami juga ingin terbebas dari COVID-19. Jangan sampai karena gara-gara kita mengabaikan protokol kesehatan, atlet jadi membawa virus hingga menularkan kepada keluarga dan orang lain," ucapnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020