Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 171 orang jamaah calon haji asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjalani pemeriksaan kesehatan dan tiga imunisasi, sebelum diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupate Kotabaru, Kalimantan Selatan, drg Cipta Waspada, Senin mengatakan, petugas kesehatan kini tengah melaksanakan anjuran Kementerian Kesehatan untuk memberikan tambahan imunisasi bagi 171 orang jamaah calon haji, yakni imunisasi Miningitis, Influenza dan Pneumoni.

"Mengantisipasi sekaligus mencegah turunnya daya tahan tubuh terutama saat menjalankan ibadah haji di mekah, maka ada anjuran dari kementerian Kesehatan untuk menambah imunisasi bagi semua calon jamaah calon haji asal Kotabaru," tandasnya.

Kebijakan tersebut menurutnya, sehubungan dengan mewabahnya virus mematikan Ebola di benua Afrika yang hingga kini menelan korban jiwa hingga seribu orang lebih, dan atas kejadian tersebut membuat pemerintah Arab Saudi membatalkan visa ribuan jamaah dari negara endemik Ebola khususnya dari benua Afrika.

Cipta menjelaskan, selama ini bagi seluruh jamaah calon haji asal Indonesia termasuk dari Kabupaten Kotabaru diwajibkan menjalani imunisasi meningitis. Namun gencarnya pemberitaan wabah virus Ebola yang sangat berbahaya, pemerintah khawatir akan berdampak bagi jamaah kita.

Oleh sebab itu, anjuran keras agar semua jamaah calon haji kita diimunisasi tambahan yakni influenza dan pneumoni, agar kekebalan tubuh meningkat dan tahan terhadap virus tersebut. Hal itu mengingat saat menjalankan ibadah haji di Mekah, dipastikan akan terkumpul dengan jutaan jamaah haji lainnya dari berbagai negara.

Sementara disinggung tentang biaya, Drg Cipta mengaku yang masih gratis bagi jamaah calon haji hanya imunisasi meningitis, sedangkan imunisasi influenza dan pneumoni harus dibebankan kepada masing-masing jamaah.

"Kalau imunisasi meningitis sudah ditanggung Negara, tapi kalau imunisasi influenza dan pneumoni tidak, sehingga harus dibebankan kepada masing-masing jamaah," ujarnya seraya menjelaskan biaya untuk dua imunisasi tersebut masing-masing sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu lebih.

Bersamaan itu, dia menganjurkan kepada semua jamaah agar menjalankan prosedur pencegahan secara pribadi selama di Mekah, yakni sering mencuci tangan terutama ketika hendak makan atau minum, selalu memakai masker, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan cukup.

Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kotabaru, Sukardi, menekankan kepada Dinkes Kotabaru untuk segera melakukan imunisasi tambahan itu kepada seluruh jamaah calon haji dari Kotabaru.

"Mengingat pentingnya keselamatan, bukan hanya bagi jamaah sendiri tapi juga warga Kotabaru, maka kami anjurkan Dinkes Kotabaru melakukan semua imunisasi tersebut. Mengenai biaya, jika memang dirasa berat oleh jamaah, saya yakin ada solusi terbaik, nanti kita akan ajak semua pihak duduk bersama mencarikan solusinya," ujar Sukardi.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014