Barabai, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi terus menggalakkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan mendatangi sekolah-sekolah di daerah terpencil melalui mobil layananan internet keliling (MPLIK).


Kepala Bidang Kominfo Kabupaten HST, Asep Saputra di Barabai, Senin mengatakan, dengan mendatangkan MPLIK ini, para pelajar dapat menambah ilmu pengetahuannya melalui internet.

"Mengenalkan internet ke pelajar, terutama untuk sekolah daerah terpencil yang belum terlalu kenal dengan teknologi sangat penting, untuk merangsang para siswa dalam menambah wawasan dan pengetahuan," katanya.

Dengan menggunakan mobil pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK), Dishubkominfo mengunjungi sekolah-sekolah yang ada dikecamatan se-HST.

Sehingga, tambah dia, para pelajar bisa "searching" internet mengenai ilmu pengetahuan serta mencari informasi-informasi lainnya yang bersifat positif.

Menurut dia, kunjungan MPLIK kesetiap sekolah merupakan salah satu program kerja Kominfo sekaligus sosialisasi internet sehat dan aman bagi siswa-siswa

Beberapa sekolah, yang mengirimkan permohonan untuk dikunjungi juga segera didatangi, oleh petugas MPLIK, sehingga program mewujudkan SDM yang lebih maju dan berkualitas di HST berjalan dengan baik.

Asep juga menambahkan, MPLIK ini diharapkan membantu masyarakat khususnya kalangan pelajar dalam menyediakan akses informasi dan pengetahuan melalui internet sebagai penguatan program penerapan IT.

"Karena salah satu tujuan penerapan IT adalah memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat," katanya.

Salah satu sekolah yang dikunjungi untuk dilakukan sosialisasi adalah SMAN 6 Barabai yang dihadiari oleh Kepala Sekolah M Fanani, dewan guru, dan diikuti kurang lebih 50 orang siswa mewakili masing-masing kelas.

Asep menyampaikan bahwa dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan juga semakin meluasnya penggunaan aplikasi Social Media di Indonesia, khususny pada kaum remaja, maka semakin banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan konten kreatif serta pengembangan diri untuk menjadi Social Enterpreneur.

"Namun tidak bisa dipungkiri kehadiran internet tidak hanya dapat berdampak positif tetapi juga bisa sebaliknya mengingat beberapa situs di internet dapat merusak moral khususnya anak-anak, oleh karena itu perlu dilakukan antisipasi sejak dini dengan memberikan pemahaman dan bimbingan kepada anak-anak untuk menggunakan internet dengan baik dan benar,� katanya.

Diharapkan, melalui sosialisasi ini penggunaan internet bagi berbagai kalangan dapat memberi manfaat dan nilai tambah, sesuai dengan tema kali ini yaitu Raih Mimpi, Gali Kreasi dan tingkatkan prestasi dengan internet sehat dan aman.

Pewarta: ulul maskuriah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014