Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, hingga saat ini masih kekurangan fasilitas mobil ambulans, untuk kelancaran pelayanan kesehatan.

"Karena minimnya mobil ambulans, kalau ada pasien yang harus dirujuk ke luar daerah terpaksa harus meminjam mobil operasional dari Dinas Kesehatan," kata Pejabat pelaksana harian (Plh) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Pambalah Batung Amuntai Agus Fadliansyah di Amuntai, Senin.

Dikatakan dia, dua unit mobil ambulans yang dimiliki RSUD sudah berusia 14 tahun, dan hanya satu yang bisa dioperasikan, karena satu unit dalam kondisi rusak.

Untungnya, lanjut dia, dari Dinas Kesehatan dan salah satu RS swasta di Amuntai bersedia meminjamkan sebagian mobil operasional kepada pihak RSUD Pambalah Batung untuk difungsikan sebagai ambulans.

"Itu pun kita masih kewalahan mengantar pasien meski sudah mendapat pinjaman mobil dari Dinas Kesehatan," ujar Agus, dalam siaran pers.

Guna menanggulangi kekurangan mobil ambulans ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Hulu Sungai Utara menyerahkan dua unit mobil ambulans yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II 2014.

Dua unit ambulans merek Suzuki Arena GX seharga Rp471.020.000 diserahkan Bupati HSU Drs H Abdul Wahid kepada Plh Direktur RSUD Pamabalah Batung saat pelaksanaan Apel gabungan Pegawai Negeri Sipil di Halaman Pemda HSU.

Agus menjelaskan bantuan satu unit ambulans juga menyusul kemudian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang akan diserahkan pada September nanti.

Ia berharap dengan adanya tambahan tiga unit ambulans pada 2014 ini akan meningkatkan pelayanan rujukan pasien dari RSUD Pambalah Batung ke RS luar daerah.

Terhadap satu unit mobil ambulans yang sudah tidak digunakan lagi rencananya akan dikembalikan kepada Pemda HSU melalui Bagian Kesra yang selanjutnya akan dihibahkan kepada masyarakat untuk digunakan sebagai ambulans membawa pasien ke rumah sakit.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid mengimbau masyarakat agar secara swadaya menyediakan paling sedikit 1 unit ambulans di lingkungan tempat tinggal masing-masing agar jika dalam situasi darurat bisa segera mengantar warganya mendapatkan pengobatan ke RSUD.

Kabar gembira juga datang dari Kementerian Kesehatan yang rencananya pada 2014 juga memberikan bantuan 3 unit mobil yang akan difungsikan sebagai puskemas keliling (pusling) di Kabupaten HSU.

Kepala Dinas Kesehatan drg H Isnur Hatta menjelaskan keberadaan Mobil Pusling nantinya untuk menjangkau desa-desa terpencil agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan seperti cek kesehatan, pengobatan hingga rujukan.

"Meski semua kecamatan sudah memiliki puskesmas namun masyarakat kadang masih takut atau malas datang berobat ke puskesmas sehingga dengan adanya mobil pusling ini kita dapat lebih mendekatkan layanan dan memotivasi masyarakat untuk berobat atau memeriksakan kesehatan mereka," kata Isnur.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014