Kelompok bahan bakar mineral menjadi penyumbang terbesar ekspor Kalimantan Selatan bulan Juli tahun 2020 dengan nilai sebesar 257,02 juta Dolar AS atau mengalami penurunan dibanding bulan Juni. 

Siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel yang dihimpun Antara, Sabtu, nilai ekspor dengan kode Harmonized System (HS 27) turun sebesar 9,70 persen dibandingkan
ekspor bulan sebelumnya. 

"Kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar terhadap total ekspor bulan Juli 2020 yakni sebesar 74,77 persen," ujar Kepala BPS Kalsel M Edy Mahmud dalam siaran persnya. 

Disebutkan, penyumbang ekspor terbesar kedua adalah kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 44,52 juta Dolar AS yang mengalami penurunan sebesar 27,19 persen.

Kemudian, urutan ketiga penyumbang ekspor terbesar adalah kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor 18,42 juta Dolar AS yang juga turun sebesar 13,19 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. 

Berikutnya di urutan keempat dan kelima kelompok karet dan barang dari karet (HS 40) dan kelompok bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) dengan kontribusi masing-masing sebesar 3,77 persen dan 1,00 persen. 

"Peranan ekspor kelima kelompok barang tersebut pada bulan Juli 2020 mencapai 97,86 persen dari total ekspor melalui pelabuhan muat di Provinsi Kalsel," ucap Edy.

Sementara itu, nilai ekspor Kalsel secara umum bulan Juli sebesar 343,73 juta Dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 11,43 persen jika dibanding ekspor bulan Juni mencapai 388,08 juta Dolar AS. 

Sedangkan nilai impor Kalsel bulan Juli 2020 sebesar 38,11 juta Dolar AS atau naik sebesar 18,51 persen jika dibanding impor bulan Juni sebesar 32,16 juta Dolar AS dan turun 60,56 persen dibanding impor Juli 2019.

Nilai impor tertinggi menurut kelompok barang adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) diikuti kelompok berbagai mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84), dan pupuk (HS 31).

Nilai impor ketiga kelompok barang HS 27 sebesar 33,13 juta Dolar AS, HS 84 sebesar 1,37 juta Dolar AS dan HS 31 sebesar 0,95 juta Dolar AS dengan kontribusi 86,94 persen, 3,59 persen dan 2,48 persen dari total impor Juli.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020