Kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Kamis (10/9), terjadi penambahan pasien konfirmasi positif delapan orang.
Namun demikian, terdapat 10 pasien terkonfirmasi positif sembuh.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap pasien kontak erat dan suspect didapatkan delapan orang terkonfirmasi positif. Bersamaan ini pula kami sampaikan data kesembuhan 10 orang pasien terkonfirmasi positif,” ucap Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Percepatan Penanganan COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan.
Jubir GTPP Covid-19 Batola mengutarakan, untuk penambahan delapan pasien positif di antaranya berinisial Btl-588 (wanita 58 tahun).
Pasien asal Kecamatan Marabahan yang sebelumnya berstatus suspect itu, sebut dia, kini dirawat di RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
Sedangkan tujuh lainnya, lanjut Azizah, masing-masing berinisial Btl-589 (laki-laki 27 tahun) asal Marabahan, Btl-590 (wanita 14 tahun) asal Alalak, Btl-591 (laki-laki 15 tahun) asal Tamban, Btl-592 (laki-laki 44 tahun) asal Alalak, Btl-593 (laki-laki 8 tahun) asal Alalak, Btl-594 (wanita 13 tahun) asal Anjir Pasar dan Btl-595 (wanita 14 tahun) asal Mekarsari.
“Ketujuh pasien yang sebelumnya berstatus kontak erat itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ucapnya.
Menyinggung 10 pasien sembuh, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola ini memaparkan, dialami Btl-504 (wanita 26 tahun) asal Marabahan, Btl-506 (laki-laki 42 tahun) asal Marabahan, Btl-513 (wanita 37 tahun) asal Marabahan, Btl-528 (wanita 25 tahun) asal Mekarsari, Btl-538 (laki-laki 35 tahun) asal Alalak, Btl-542 (wanita 26 tahun) asal Marabahan, Btl-545 (laki-laki 26 tahun) juga dari Marabahan, Btl-548 (laki-laki 16 tahun) asal Kecamatan Kuripan, Btl-560 (laki-laki 35 tahun) asal Alalak, dan Btl-569 (wanita 42 tahun) asal Tamban.
“Setelah sembuh semua pasien yang semula dalam pemantauan Tim COVID-19 kecamatan masing-masing ini hendaknya menjalani isolasi 14 hari di rumah masing-masing untuk menjaga kesehatan,” saran Azizah.
Selain menyampaikan tambahan pasien positif dan sembuh, wanita ramah itu juga melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di Batola.
Hingga pukul 12.15 wita, ungkap dia, seluruh kasus yang terjadi mencapai 776 orang yang terdiri dari suspeck/ODP sembilan orang, probable/PDP kosong, kontak erat/OTG 173 orang dan kasus konfirmasi/konfirmasi positif 594 orang.
Khusus terhada kasus konfirmasi yang berjumlah 594 orang, urai Azizah, terdiri dari sembuh 459 orang, meninggal tujuh orang, isolasi mandiri 92 orang, serta dirawat 36 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz dua orang, RSUD Ansari Saleh satu orang, Karantina SKB satu orang, RS Bhayangkara satu oranh, RS Sultan Suriansyah satu orang, RSUD Ulin dua orang,dan Karantina Provinsi 28 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Namun demikian, terdapat 10 pasien terkonfirmasi positif sembuh.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap pasien kontak erat dan suspect didapatkan delapan orang terkonfirmasi positif. Bersamaan ini pula kami sampaikan data kesembuhan 10 orang pasien terkonfirmasi positif,” ucap Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Percepatan Penanganan COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan.
Jubir GTPP Covid-19 Batola mengutarakan, untuk penambahan delapan pasien positif di antaranya berinisial Btl-588 (wanita 58 tahun).
Pasien asal Kecamatan Marabahan yang sebelumnya berstatus suspect itu, sebut dia, kini dirawat di RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
Sedangkan tujuh lainnya, lanjut Azizah, masing-masing berinisial Btl-589 (laki-laki 27 tahun) asal Marabahan, Btl-590 (wanita 14 tahun) asal Alalak, Btl-591 (laki-laki 15 tahun) asal Tamban, Btl-592 (laki-laki 44 tahun) asal Alalak, Btl-593 (laki-laki 8 tahun) asal Alalak, Btl-594 (wanita 13 tahun) asal Anjir Pasar dan Btl-595 (wanita 14 tahun) asal Mekarsari.
“Ketujuh pasien yang sebelumnya berstatus kontak erat itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ucapnya.
Menyinggung 10 pasien sembuh, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola ini memaparkan, dialami Btl-504 (wanita 26 tahun) asal Marabahan, Btl-506 (laki-laki 42 tahun) asal Marabahan, Btl-513 (wanita 37 tahun) asal Marabahan, Btl-528 (wanita 25 tahun) asal Mekarsari, Btl-538 (laki-laki 35 tahun) asal Alalak, Btl-542 (wanita 26 tahun) asal Marabahan, Btl-545 (laki-laki 26 tahun) juga dari Marabahan, Btl-548 (laki-laki 16 tahun) asal Kecamatan Kuripan, Btl-560 (laki-laki 35 tahun) asal Alalak, dan Btl-569 (wanita 42 tahun) asal Tamban.
“Setelah sembuh semua pasien yang semula dalam pemantauan Tim COVID-19 kecamatan masing-masing ini hendaknya menjalani isolasi 14 hari di rumah masing-masing untuk menjaga kesehatan,” saran Azizah.
Selain menyampaikan tambahan pasien positif dan sembuh, wanita ramah itu juga melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di Batola.
Hingga pukul 12.15 wita, ungkap dia, seluruh kasus yang terjadi mencapai 776 orang yang terdiri dari suspeck/ODP sembilan orang, probable/PDP kosong, kontak erat/OTG 173 orang dan kasus konfirmasi/konfirmasi positif 594 orang.
Khusus terhada kasus konfirmasi yang berjumlah 594 orang, urai Azizah, terdiri dari sembuh 459 orang, meninggal tujuh orang, isolasi mandiri 92 orang, serta dirawat 36 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz dua orang, RSUD Ansari Saleh satu orang, Karantina SKB satu orang, RS Bhayangkara satu oranh, RS Sultan Suriansyah satu orang, RSUD Ulin dua orang,dan Karantina Provinsi 28 orang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020