Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan membentuk Detasemen Tangkal yang bertugas khusus mengamankan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Satuan khusus ini bertugas untuk menangkal berbagai gangguan kamtibmas pada tahapan Pilkada," kata Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno di Banjarbaru, Rabu.

Detasemen Tangkal beranggotakan 250 personel terlatih dengan kemampuan khusus, di antaranya anti-anarkis, Pasukan Huru-Hara (PHH), kemampuan pengamanan VIP, kemampuan menembak reaksi serta kemampuan bela diri.
Detasemen Tangkal Satuan Brimob Polda Kalsel menggelar latihan. (ANTARA/Firman)


Untuk pembekalan, didatangkan instruktur dari Korps Brimob yang menggenjot pelatihan pengamanan pemilu di lapangan Brimob Polda Kalsel di Banjarbaru.

Ronny menyampaikan, Detasemen Tangkal dibentuk sebagai langkah preventif mengantisipasi terjadinya gangguan situasi kamtibmas yang meningkat pada tahapan Pilkada saat ini.

"Pasukan ini nantinya siap ditugaskan dimana saja kalau dibutuhkan baik di Kalsel ataupun di luar daerah sekalipun," katanya.

Pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Kalimantan Selatan digelar pada lima kabupaten dan dua kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020