Bupati Banjar Khalillurrahman mengikuti rapat koordinasi khusus disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pilkada serentak gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia secara virtual.
Kegiatan yang diselenggarakan di Command Center Barokah Martapura, Rabu juga diikuti Sekretaris Daerah M Hilman, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Ketua KPU Banjar Muhaimin, Ketua Bawaslu Fajeri.
"Kami berharap pelaksanaan pilkada di Kabupaten Banjar berjalan tertib, aman dan lancar tanpa hambatan yang bisa merusak suasana kondusif dan selama ini terpelihara dengan baik," pesan bupati.
Sementara, Kapolri Jenderal Idham Azis dalam vidcon menjelaskan, pihaknya melaksanakan kegiatan dalam upaya menjaga situasi kamtibnas menjelang pilkada serentak tahun 2020.
Kegiatan itu diantaranya pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2020 dengan melibatkan ribuan personel di seluruh Indonesia dan Operasi Aman Nusa II dengan target melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kami juga membentuk satuan tugas anti berita bohong (hoax) dan satgas anti politik uang (money politic) untuk mengedepankan strategi preventif dan represif dalam menangani isu-isu hoax dan provokatif," katanya.
Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidillah mengatakan, pihaknya memantau tahapan pilkada maupun pasangan calon terutama kegiatan kampanye sekaligus mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.
"Kami memantau tahapan pilkada dan menekankan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan-aturan kepemiluan dan paling utama dalam prosesnya mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan yang diselenggarakan di Command Center Barokah Martapura, Rabu juga diikuti Sekretaris Daerah M Hilman, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Ketua KPU Banjar Muhaimin, Ketua Bawaslu Fajeri.
"Kami berharap pelaksanaan pilkada di Kabupaten Banjar berjalan tertib, aman dan lancar tanpa hambatan yang bisa merusak suasana kondusif dan selama ini terpelihara dengan baik," pesan bupati.
Sementara, Kapolri Jenderal Idham Azis dalam vidcon menjelaskan, pihaknya melaksanakan kegiatan dalam upaya menjaga situasi kamtibnas menjelang pilkada serentak tahun 2020.
Kegiatan itu diantaranya pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2020 dengan melibatkan ribuan personel di seluruh Indonesia dan Operasi Aman Nusa II dengan target melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kami juga membentuk satuan tugas anti berita bohong (hoax) dan satgas anti politik uang (money politic) untuk mengedepankan strategi preventif dan represif dalam menangani isu-isu hoax dan provokatif," katanya.
Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidillah mengatakan, pihaknya memantau tahapan pilkada maupun pasangan calon terutama kegiatan kampanye sekaligus mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.
"Kami memantau tahapan pilkada dan menekankan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan-aturan kepemiluan dan paling utama dalam prosesnya mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020