Lolosnya Tabalong pada Verifikasi Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari perilaku buang air besar pada akhir Agustus kemarin membuat 'Bumi Saraba Kawa' ini menjadi Kabupaten ODF pertama di Kalimantan.
Termasuk juga nominasi untuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2020.
Pasalnya hanya ada tiga daerah di Pulau Kalimantan yang merupakan daerah ODF 100 persen yaitu Kabupaten Tabalong, Kota Samarinda dan Kota Bontang.
Adapun Kota Banjarbaru sedang menuju ODF.
Verifikasi lapangan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan didampingi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Puskesmas, Aparat Desa setempat dan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN).
Verifikasi lapangan fokus pada empat hal yaitu adanya jamban apung atau tidak, memiliki jamban atau tidak, mekanisme penggunaan jamban, adanya peraturan dari desa terkait ODF juga masuk dalam kriteria verifikasi lapangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie mengatakan verifikasi lapangan sudah dilakukan selama dua hari, hasilnya 131 desa dan kelurahan sudah ODF.
Menjadikan Kabupaten Tabalong sebagai Kabupaten ODF merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong dengan berbagai pihak, salah satunya YABN yang selalu komitmen untuk mendukung ODFnya Tabalong.
Beberapa bentuk kolaborasi yang dilakukan bersama YABN adalah pendampingan dan monitoring ke desa -desa, publikasi berupa video yang educative dan entertaining untuk mengajarkan masyarakat betapa pentingnya tidak BABS serta kolaborasi dalam melaksanakan Gerakan TUNTAS.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Taufik menambahkan selama ini Tabalong telah menjalankan gerakan TUNTAS guna mewujudkan Tabalong ODF.
"Inovasi bisa mencapai ODF yaitu gerakan Tuntas. Gerakan Tinggalkan Buang Air Besar Sembarangan untuk Tabalong Sehat” tegasnya.
Strategi lainnya untuk mencapai ODF diantaranya adalah pendampingan yang terstruktur dan berjenjang dari kabupaten sampai ke level Desa serta kerjasama lintas sektor.
Terpenting lagi dalam pencapaian ini adalah tingginya partisipasi dan swadaya masyarakat. Pelatihan, pemicuan dan pendampingan mampu memberikan perubahan mindset dan perilaku masyarakat.
Selanjutnya, dari verifikasi lapangan yang dilakukan hasilnya kemudian disampaikan ke pusat. Dari situlah nanti Kemenkes akan mengumumkan daerah mana saja yang bisa meraih penghargaan.
Targetnya sekitar Oktober, Kabupaten Tabalong bisa berhasil sebagai kabupaten pertama di Pulau Kalimantan mendapat status ODF dan berhak memperoleh STBM Award 2020.
