Prof H Denny Indrayana dengan pasangannya H Difriadi Derajat datang dengan kesenian Hadrah untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan maju pada Pilkada tahun 2020.
Denny-Difriadi datang serasi mengenakan baju putih beserta para petinggi partai dan pendukungnya sebagian 'emak-emak' sekitar pukul 10.30 WITA diiringi kesenian bernuansa Islami tersebut di halaman Kantor KPU Kalsel, Sabtu.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan calon wakilnya yang merupakan mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu tersebut langsung masuk ke kantor KPU untuk mengikuti proses administrasi pendaftaran.
Ketua KPU Kalsel Sarmuji menyatakan, berkas pendaftaran pasangan Denny-Difriadi yang mengusung misi "Hijrah Gasan Banua" ini dinyatakan memenuhi syarat, yakni, diusung tiga partai politik, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Denny Indrayana dan H Difriadi Derajat saat datang mendaftar ke KPU Kalsel.(Antaranews Kalsel/Sukarli)
"Memenuhi syarat karena koalisi tiga parpol itu total sebanyak 14 kursi legislatif, di mana batas minimalnya 11 kursi legislatif," ujar Sarmuji.
Dikatakan Sarmuji, pihaknya akan memverifikasi lagi berkas persyaratan para pasangan calon termasuk pasangan Denny Indrayana dan Difriadi Derajat ini, jika ada kekurangan bisa diperbaiki.
"Masa perbaikan itu dari 14-16 September," ucapnya.
Setelah itu, kata Sarmuji, maka akan ditetapkan pada 20 September 2020 sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel yang akan bertarung pada 9 Desember 2020.
Sementara itu, Denny Indrayana menyatakan syukur atas kelancaran dirinya dan Difriadi Derajat maju pada Pilkada Kalsel tahun 2020 ini dengan sukses di terima KPU.
"Tadi KPU menyatakan pasangan H Denny dan H Difriadi (H2D) memenuhi syarat dan lengkap sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur," ujarnya.
"Selanjutnya kami akan mengikuti tes kesehatan pada 7 September nanti," tambahnya.
Denny Indrayana menyatakan, proses pendaftaran bagi pihaknya bukan saat ini saja, namun sudah dijalani sejak Oktober lalu, yakni, saat dirinya berniat mewakafkan diri untuk mengabdi di tanah kelahirannya tersebut.
"Kani berterima kasih kepada seluruh partai pendukung juga pendukung lainnya termasuk abang-abang becak dan seniman Hadrah yang mengiringi kami mendaftar ke KPU ini," pungkasnya.
