Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Selatan dr HM Zairullah Azhar mengatakan ingin maju sebagai calon gubernur provinsi setempat.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan sebelum Muktamar DPW PKB di Banjarmasin, Rabu seraya menyebutkan maju berkeinginan berdampingan dengan Aditya Mufti Arifin putra Gubernur Kalsel sekarang Rudy Ariffin.
Pertimbangan maju sebagai calon orang nomor satu di Kalsel tersebut setelah melihat begitu banyak desakan, atau aspirasi dari kalangan ulama, NU, pemuda, tokoh masyarakat, serta dari partainya disamping partai lainnya yang tergabung dalam dukungan terhadap calon Presiden Jokowi-JK.
Pertimbangan lainnya adalah tak lain untuk menciptakan kemajuan bagi wilayah Kalsel kedepan agar sejajar dengan provinsi lainnya yang sudah maju, dengan mengedepankan lima pilar pembangunan, seperti peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan infrastruktur, peningkatan penidikan, peningkatan perekonoian rakyat, serta pemerataan pembangunan.
Dipilihnya Aditya Mufti Ariffin sebagai calon wakil gubernur Kalsel tak lain untuk menggabungkan dua kekuatan besar dari dua poros berbeda mengingat Aditya Mufti Arifin yang dikenal dengan panggipan Opi tersebut adalah putra gubernur Kalsel sekarang.
Selain itu Opi adalah dari partai PPP yang juga memiliki massa yang besar untuk wilayah ini dengan demikian akan tercipta dua kekuatan yang besar yang diharapkan bisa mensukseskan suksesi kepemimpinan di wilayah paling selatan Pulau Kalimantan yang berpenduduk sekitar empat juta jiwa tersebut.
Untuk memastikan keinginan tersebut ditentukan setelah adanya pertemuan baik dari partai PKB dengan koalisinya seperti Nasdem , PDI-P, dan Hanura, juga setelah adanya pembahasan di kubu PPP mungkin juga nanti dengan koalisinya, akhir Agustus 2014 ini.
Menyinggung keinginan Sabirin Noor yang sebelumnya diisukan maju menjadi calon wakil gubernur bersama Zairullah Azhar, ia menyebutkan tadinya memang seperti itu, tetapi belakangan justru Sabirin Noor ingin menjadi calon gubernur bukan mencadi wakil gubernur, sehingga tak mungkin bisa disatukan.
"Walau saya dan Sabirin Noor berpisah, tetapi kami tetap satu misi dan misi, jadi tak masalah," kata Zairullah Ashar.
Sabirin Noor seorang pengusaha tambang batubara yang beroperasi di wilayah Timur Kalsel yang dulunya adalah seorang birokrat, dan sekarang menyatakan ingin maju menjadi cagub Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan sebelum Muktamar DPW PKB di Banjarmasin, Rabu seraya menyebutkan maju berkeinginan berdampingan dengan Aditya Mufti Arifin putra Gubernur Kalsel sekarang Rudy Ariffin.
Pertimbangan maju sebagai calon orang nomor satu di Kalsel tersebut setelah melihat begitu banyak desakan, atau aspirasi dari kalangan ulama, NU, pemuda, tokoh masyarakat, serta dari partainya disamping partai lainnya yang tergabung dalam dukungan terhadap calon Presiden Jokowi-JK.
Pertimbangan lainnya adalah tak lain untuk menciptakan kemajuan bagi wilayah Kalsel kedepan agar sejajar dengan provinsi lainnya yang sudah maju, dengan mengedepankan lima pilar pembangunan, seperti peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan infrastruktur, peningkatan penidikan, peningkatan perekonoian rakyat, serta pemerataan pembangunan.
Dipilihnya Aditya Mufti Ariffin sebagai calon wakil gubernur Kalsel tak lain untuk menggabungkan dua kekuatan besar dari dua poros berbeda mengingat Aditya Mufti Arifin yang dikenal dengan panggipan Opi tersebut adalah putra gubernur Kalsel sekarang.
Selain itu Opi adalah dari partai PPP yang juga memiliki massa yang besar untuk wilayah ini dengan demikian akan tercipta dua kekuatan yang besar yang diharapkan bisa mensukseskan suksesi kepemimpinan di wilayah paling selatan Pulau Kalimantan yang berpenduduk sekitar empat juta jiwa tersebut.
Untuk memastikan keinginan tersebut ditentukan setelah adanya pertemuan baik dari partai PKB dengan koalisinya seperti Nasdem , PDI-P, dan Hanura, juga setelah adanya pembahasan di kubu PPP mungkin juga nanti dengan koalisinya, akhir Agustus 2014 ini.
Menyinggung keinginan Sabirin Noor yang sebelumnya diisukan maju menjadi calon wakil gubernur bersama Zairullah Azhar, ia menyebutkan tadinya memang seperti itu, tetapi belakangan justru Sabirin Noor ingin menjadi calon gubernur bukan mencadi wakil gubernur, sehingga tak mungkin bisa disatukan.
"Walau saya dan Sabirin Noor berpisah, tetapi kami tetap satu misi dan misi, jadi tak masalah," kata Zairullah Ashar.
Sabirin Noor seorang pengusaha tambang batubara yang beroperasi di wilayah Timur Kalsel yang dulunya adalah seorang birokrat, dan sekarang menyatakan ingin maju menjadi cagub Kalsel
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014