Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Afri Darmawan mengajak ulama untuk membantu dalam menjaga kondusifitas wilayah sehingga kehidupan masyarakat yang tentram dan damai selalu terjaga jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi ke KH Muhammad Ramli, Pimpinan Pondok Pesantren Mathlaul Anwar sekaligus Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa.
"Kami mengajak tokoh agama mendukung Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah HSU menjelang Pilkada," kata dia.
Menurut Afri, ulama jadi orang yang paling didengar masyarakat di Kabupaten HSU lantaran wilayahnya religius kental nuansa Islami.
Untuk itulah, pentingnya peran para tokoh agama termasuk tokoh masyarakat yang dihormati masyarakat dan jadi panutan dalam setiap sikap dan petuahnya.
Kemudian di lain hal, Kapolres yang baru menjabat itu juga meminta ulama turut mengedukasi protokol kesehatan kepada warga. Dimana telah terbit Peraturan Bupati No 37 Tahun 2020 tentang pedoman penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19.
"Sosialisasi terus kami laksanakan sebelum nantinya ada penerapan sanksi bagi yang melanggar. Maka dari itu, penting peran ulama turut menyampaikan ke masyarakat," tandasnya.
Sementara KH Muhammad Ramli merespon positif apa yang menjadi harapan Kapolres HSU.
"Kami senantiasa mendoakan agar kinerja Kapolres dan anggota selalu dalam lindungan Allah SWT dan situasi aman tertib saat Pilgub maupun selama pandemi COVID-19 ini mudah-mudahan cepat teratasi," tutur ulama kharismatik Kabupaten HSU itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi ke KH Muhammad Ramli, Pimpinan Pondok Pesantren Mathlaul Anwar sekaligus Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa.
"Kami mengajak tokoh agama mendukung Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah HSU menjelang Pilkada," kata dia.
Menurut Afri, ulama jadi orang yang paling didengar masyarakat di Kabupaten HSU lantaran wilayahnya religius kental nuansa Islami.
Untuk itulah, pentingnya peran para tokoh agama termasuk tokoh masyarakat yang dihormati masyarakat dan jadi panutan dalam setiap sikap dan petuahnya.
Kemudian di lain hal, Kapolres yang baru menjabat itu juga meminta ulama turut mengedukasi protokol kesehatan kepada warga. Dimana telah terbit Peraturan Bupati No 37 Tahun 2020 tentang pedoman penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19.
"Sosialisasi terus kami laksanakan sebelum nantinya ada penerapan sanksi bagi yang melanggar. Maka dari itu, penting peran ulama turut menyampaikan ke masyarakat," tandasnya.
Sementara KH Muhammad Ramli merespon positif apa yang menjadi harapan Kapolres HSU.
"Kami senantiasa mendoakan agar kinerja Kapolres dan anggota selalu dalam lindungan Allah SWT dan situasi aman tertib saat Pilgub maupun selama pandemi COVID-19 ini mudah-mudahan cepat teratasi," tutur ulama kharismatik Kabupaten HSU itu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020