Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendorong masyarakatnya meningkatkan kesejahteraan melalui pemberian bantuan bibit kelapa sawit bagi petani.


Kepala Dinas Perkebunan Kotabaru Ibnu Bhayangkara Foen di Kotabaru, Selasa, mengatakan bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan bibit kelapa sawit dari pemerintah daerah, harus terlebih dulu membentuk kelompok tani.

"Anggota kelompok tani tersebut harus memiliki lahan total minimal 15 hektare," jelas Ibnu.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani menambahkan pemberian bibit sawit merupakan program pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga diharapkan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Irhami berharap, masyarakat atau anggota kelompok tani yang mendapatkan bantuan, agar bersungguh-sungguh bercocok tanam atau berkebun kelapa sawit.

"Agar bantuan bisa benar-benar bermanfaat bagi keluarga, terutama dapat meningkatkan kesejahteraanya rumah tangga," paparnya.

Camat Kelumpang Hilir Budi Antara, mengatakan dengan kehadiran Bupati langsung ke lapangan, merupakan salah bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.

Anggota kelompok tani di Desa Pulau Panci, Akhmad Barmawi, mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan cara menanam dan merawat tanaman dengan sungguh-sungguh.

Sementara itu, sejumlah masyarakat di Kotabaru kini juga mengalami kesulitan untuk mengembangkan tanaman kelapa sawit, karena minimnya lahan.

  "Akhir-akhir ini sudah tidak ada lagi lahan kosong, hampir semua lahan di daerah kami sudah berupa tanaman, terutama tanaman kelapa sawit, dan untuk mencari lahan kosong sudah sangat sulit," kata Mursalin, seorang petani di Kelumpang Selatan.   

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014