Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kandangan Dadin, menyampaikan tanggapan atas kritik Anggota DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) dari Fraksi Partai Golkar, Suniansyah Salman terhadap kondisi tiang listrik yang berada di jalur jalan Kandangan-Negara.

Ia mengatakan, PLN memastikan bahwa pemasangan tiang listrik telah memenuhi standar konstruksi sesuai dengan aturan dan kondisi di lapangan, pada awal pemasangan tiang listrik di jalur jalan tersebut.

"PLN melakukan pemasangan sudah berada di luar bahu jalan, namun pada musim kemarau sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut," katanya, dalam keterangan, Sabtu (29/8) lalu.
 
Petugas PLN melakukan pemeliharaan kondisi tiang listrik (Fathurrahman/PLN Kandangan/Antarakalsel)


Baca juga: DPRD HSS kritik kondisi beberapa tiang listrik jalan Negara-Kandangan

Dijelaskan dia, kondisi ini menyebabkan kontruksi tiang listrik terganggu akibat terbakarnya kayu ulin, sebagai penopang berdirinya tiang listrik tersebut dan menyebabkan tiang listrik menjadi keropos.

Selain kondisi geografisnya sepanjang jalan Kandangan-Negara dengan lahan lebak atau rawa, ditambah musim hujan dan angin kencang sering terjadi robohnya tiang listrik atau robohnya  tiang listrik musiman.

Pada  bulan September 2016 roboh 17 batang dan pada bulan Januari 2017 sebanyak 21 batang masih di tempat yang sama, sudah dilakukan pergantian tiang listrik dan perbaikan kontruksi akibat kejadian tersebut, tetapi kejadian masih berulang. 

"Untuk meningkatkan kehandalan suplai kelistrikan  ke arah wilayah Negara posisi tiang listrik dipindah mendekati atau berada di bahu jalan tujuannya agar kontruksinya semakin kuat," katanya.

Menurut dia, robohnya tiang listrik yang pernah terjadi, dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, kondisi tanah rawa, cuaca ekstrim, hilangnya sling track schoor atau kawat topang tark, dan adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang menyebabkan terbakarnya Ulin penyangga tiang listrik,

Selama ini PLN telah melakukan inspeksi dan pemeliharaan-pemeliharaan rutin terhadap kondisi tiang listrik diseluruh wilayah kerja, dan beberapa bentuk tindakan pencegahan atau preventif serta evaluasi atau korektif yang telah dilakukan:

Baca juga: 75.011 pelanggan PLN di HSS telah disubsidi listrik dan token stimulus

Tindakan itu antaralain, penggantian tiang listrik yang keropos, pengecoran ulang sepatu tiang listrik, penggantian sling track schoor yang hilang dan pengecatan tiang listrik atau besi tiang.

"Atas kritik dan masukan ini kami tentunya berterima kasih, dan agar kerjasama dan sinergi yang baik yang sudah terjalin selama ini antara pemerintah daerah dan PLN, sehingga pelayanan suplai tenaga listrik ke masyarakat, khususnya daerah Kandangan-Negara bisa terjaga dengan baik," katanya.

Ditambahkan dia, penjelasan ini disampaikan atas kritikan yang disampaikan sebelumnya, dan pihaknya akan tetap berupaya terus melakukan perbaikan terhadap pelayanan kelistrikan ke depannya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020