Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UMK) dan Ketenaga Kerjaan sudah mengusulkan sebanyak 3.500 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendapat subsidi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat.

Sebagaimana diketahui, ujar Plt Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi di Banjarmasin, Jumat, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program subsidi berupa BLT sebesar Rp2,4 juta untuk setiap UMKM yang terdampak COVID-19.

"BLT bagi UMKM inikan sudah mulai dikucurkan, sebanyak 3.500 UMKM yang sudah kita usulkan sebagian menginformasikan sudah mendapat bantuan itu," ujar Doyo Pudjadi.

Namun pihaknya, kata pria yang juga menjabat asisten Wali Kota Banjarmasin bidang ekonomi tersebut, belum mengetahui apakah sudah seluruhnya atau baru sebagian UMKM yang mendapat kucuran subsidi dari pemerintah pusat tersebut.

"Karena kan bantuannya langsung ke rekening UMKM itu," ujar Doyo Pudjadi.

Dan perlu dimaklumi, karena jutaan UMKM yang dibantu pemerintah pusat, hingga transfernya secara bertahap.

Menurut dia, ribuan UMKM di Banjarmasin yang diusulkan ke Kementerian Koperasi untuk mendapatkan bantuan itu ada yang transfernya melalui BRI adapula lewat pemerintah provinsi.

"Yang UMKM yang transfernya lewat BRI ini yang informasinya sudah mendapat," tuturnya.

Doyo Pudjadi mengatakan, bahwa UMKM yang diusulkan mendapat program subsidi berupa BLT sebesar Rp2,4 juta tersebut yang masih aktif dan produktif.

"Jadi ada seleksi, dia (UMKM) itu aktif atau masih berusaha, kemudian tabungannya di bawah Rp2 juta karena terdampak pandemi COVID-19 ini," bebernya.

Pihaknya, tegas Doyo Pudjadi, hanya mengusulkan UMKM-UMKM yang bersifat demikian, pemerintah pusat yang menyeleksi untuk kepantasannya di bantu.

"Ini masih kita buka bagi UMKM yang ingin diusulkan mendapatkan BLT itu, sudah banyak yang masuk baru ini, kita kirim datanya ke pusat," pungkas Doyo Pudjadi.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19 dalam bentuk tunai langsung ke rekening penerima sebesar Rp2,4 juta.

Bantuan tahap pertama telah diberikan pada 9,1 juta usaha UMKM dengan anggaran yang sudah masuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp22,01 triliun. 

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020