Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan suara anak muda untuk memenangkan kandidat yang didukungnya dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kalimantan Selatan.
"Fokus kami tentunya suara milenial termasuk pemilih pemula yang cukup dominan dalam menentukan siapa pemenang di Pilkada tahun ini," terang Ketua DPW PSI Kalimantan Selatan Ananta Agung Junaedi di Banjarmasin, Jumat.
Dia mencontohkan untuk Kota Banjarmasin, pada Pilkada kali ini ada sekitar 35% anak muda yang jadi pemilik sah suara. PSI pun telah menjatuhkan dukungan untuk calon petahana Ibnu Sina kembali memimpin untuk periode kedua.
"Pak Ibnu kami lihat perhatiannya pada perkembangan kegiatan anak muda di kota ini sangat bagus, makanya kami dukung beliau karena sejalan dengan PSI sebagai partai anak muda," tutur pria yang akrab disapa Edi itu.
Diungkapkan Edi, suara anak muda akan semakin menentukan dalam perpolitikan di tanah air. Bahkan pada Pemilu 2024 mendatang seiring bonus demografi yang diterima Indonesia, separuh dari pemilik hak suara merupakan pemilih pemula dan generasi milenial.
"PSI akan terus mengedukasi anak muda untuk melek politik. Pandangan terhadap dunia politik yang kurang baik oleh sebagian orang harus diluruskan. Mengingat pentingnya politik yang jadi pilihan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi mengatur negara dan pemerintahan," tandasnya.
Hingga saat ini DPP PSI telah memberikan Surat Keputusan (SK) dukungan untuk dua calon dalam pertarungan Pilkada di Kalsel yaitu Ibnu Sina pada pemilihan Walikota Banjarmasin dan pasangan H Rusli dan KH Muhammad Fadlan untuk pertarungan di Kabupaten Banjar.
Sementara daerah lainnya yang masih tahap rekomendasi yaitu calon petahana Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan H Abdul Hadi untuk Pilkada Balangan, serta pasangan H Saban Effendi - Habib Abdillah Alydrus untuk Pilkada Hulu Sungai Tengah termasuk Pemilihan Gubernur Kalsel, DPW PSI telah merekomendasikan H Sahbirin Noor untuk kembali memimpin.
Sedangkan untuk Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Bumbu masih tahap komunikasi dengan sejumlah pasangan calon yang bakal maju.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Fokus kami tentunya suara milenial termasuk pemilih pemula yang cukup dominan dalam menentukan siapa pemenang di Pilkada tahun ini," terang Ketua DPW PSI Kalimantan Selatan Ananta Agung Junaedi di Banjarmasin, Jumat.
Dia mencontohkan untuk Kota Banjarmasin, pada Pilkada kali ini ada sekitar 35% anak muda yang jadi pemilik sah suara. PSI pun telah menjatuhkan dukungan untuk calon petahana Ibnu Sina kembali memimpin untuk periode kedua.
"Pak Ibnu kami lihat perhatiannya pada perkembangan kegiatan anak muda di kota ini sangat bagus, makanya kami dukung beliau karena sejalan dengan PSI sebagai partai anak muda," tutur pria yang akrab disapa Edi itu.
Diungkapkan Edi, suara anak muda akan semakin menentukan dalam perpolitikan di tanah air. Bahkan pada Pemilu 2024 mendatang seiring bonus demografi yang diterima Indonesia, separuh dari pemilik hak suara merupakan pemilih pemula dan generasi milenial.
"PSI akan terus mengedukasi anak muda untuk melek politik. Pandangan terhadap dunia politik yang kurang baik oleh sebagian orang harus diluruskan. Mengingat pentingnya politik yang jadi pilihan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi mengatur negara dan pemerintahan," tandasnya.
Hingga saat ini DPP PSI telah memberikan Surat Keputusan (SK) dukungan untuk dua calon dalam pertarungan Pilkada di Kalsel yaitu Ibnu Sina pada pemilihan Walikota Banjarmasin dan pasangan H Rusli dan KH Muhammad Fadlan untuk pertarungan di Kabupaten Banjar.
Sementara daerah lainnya yang masih tahap rekomendasi yaitu calon petahana Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan H Abdul Hadi untuk Pilkada Balangan, serta pasangan H Saban Effendi - Habib Abdillah Alydrus untuk Pilkada Hulu Sungai Tengah termasuk Pemilihan Gubernur Kalsel, DPW PSI telah merekomendasikan H Sahbirin Noor untuk kembali memimpin.
Sedangkan untuk Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Bumbu masih tahap komunikasi dengan sejumlah pasangan calon yang bakal maju.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020