Bakal calon Walikota Banjarbaru Haji Martinus menyambangi Direktorat Intelkam Polda Kalsel pada Rabu siang, untuk membikin Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai persyaratan maju di Pilkada 2020.
"Sesuai prosedur untuk melengkapi berkas persyaratan saya bikin SKCK. Alhamdulilah prosesnya lancar dan saya terima kasih kepada kawan-kawan polisi di Polda," ucap Martinus kepada wartawan di Polda Kalsel.
Diketahui Martinus berpasangan dengan petahana Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan. Keduanya mantap maju dengan dukungan sejumlah partai politik yaitu Partai Demokrat yang sudah dikantongi Surat Keputusan (SK) DPP serta Partai Amanat Nasional (PAN) dan NasDem yang dalam waktu dekat juga menyusul secara resmi surat dukungannya.
Martinus mengaku majunya dia dalam Pilkada bukan untuk gagah-gagahan. Namun untuk menawarkan program yang baik ke masyarakat Banjarbaru.
Berbekal pengalamannya pernah menjadi Penjabat (Pj) Walikota Banjarbaru selama 7 bulan di tahun 2015, Martinus tahu betul apa yang harus dikembangkan di Kota Idaman agar lebih maju lagi kedepannya.
Penataan wilayah ditunjang terbangunnya infrastruktur serta ketersediaan air dan listrik menyikapi semakin bertambahnya penduduk, jadi salah satu program prioritasnya. Di samping menekan laju kasus COVID-19 yang kini belum juga melandai.
"Saya yakin masyarakat Banjarbaru yang dihuni bermacam suku dan budaya sudah sangat dewasa dalam berpolitik. Jadi, silahkan masyarakat memilih yang terbaik menurut hati nurani," tutur mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Sesuai prosedur untuk melengkapi berkas persyaratan saya bikin SKCK. Alhamdulilah prosesnya lancar dan saya terima kasih kepada kawan-kawan polisi di Polda," ucap Martinus kepada wartawan di Polda Kalsel.
Diketahui Martinus berpasangan dengan petahana Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan. Keduanya mantap maju dengan dukungan sejumlah partai politik yaitu Partai Demokrat yang sudah dikantongi Surat Keputusan (SK) DPP serta Partai Amanat Nasional (PAN) dan NasDem yang dalam waktu dekat juga menyusul secara resmi surat dukungannya.
Martinus mengaku majunya dia dalam Pilkada bukan untuk gagah-gagahan. Namun untuk menawarkan program yang baik ke masyarakat Banjarbaru.
Berbekal pengalamannya pernah menjadi Penjabat (Pj) Walikota Banjarbaru selama 7 bulan di tahun 2015, Martinus tahu betul apa yang harus dikembangkan di Kota Idaman agar lebih maju lagi kedepannya.
Penataan wilayah ditunjang terbangunnya infrastruktur serta ketersediaan air dan listrik menyikapi semakin bertambahnya penduduk, jadi salah satu program prioritasnya. Di samping menekan laju kasus COVID-19 yang kini belum juga melandai.
"Saya yakin masyarakat Banjarbaru yang dihuni bermacam suku dan budaya sudah sangat dewasa dalam berpolitik. Jadi, silahkan masyarakat memilih yang terbaik menurut hati nurani," tutur mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020