Partai Nasional Demokrat (NasDem) memilih pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni, Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir untuk didukung pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin tahun 2020.
Kepastian NasDem ikut bergabung bersama Golkar, PAN dan PKS mengusung Ananda dan Mushaffa Zakir tersebut disampaikan Wakil Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Haris saat dihubungi Antara, Minggu.
"Pilihan partai kita ke Ananda dan Mushaffa Zakir pada Pilkada Kota Banjarmasin," ujarnya.
Menurut dia, NasDem akan menyerahkan surat rekomendasi dukungan tersebut pada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin ini pada 29 Agustus ini di Hotel Daffam, Banjarbaru.
"Seluruh pasangan calon di Pilkada lainnya juga di provinsi ini yang kita dukung akan diserahkan SK-nya pada saat itu," tutur Haris.
Menurut dia, pihak DPP akan menyerahkan SK itu secara langsung ke pasangan calon wali kota/wakil wali kota atau calon bupati/wakil bupati yang sudah direkomendasikan Nasdem di dukung pada Pilkada serentak di Kalsel ini.
"Termasuk di Pilkada Banjarmasin, sudah kita beritahukan atau sampaikan undangannya ke ibu Ananda dan pak Mushaffa Zakir," tutur Haris.
Menurut dia, NasDem yang hanya memiliki satu kursi di legislatif Kota Banjarmasin menyerahkan dukungan kepada Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir, karena calon wali kotanya Hj Ananda memang melamar ke NasDem.
"Memang beberapa figur yang ingin maju ada melamar ke partai kita, termasuk pa Ibnu Sina sebagai petahana, tapi DPP memutuskan ke Ananda, kita mentaati keputusan petinggi kita ini," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Hj Ananda yang merupakan politisi Golkar dan H Mushaffa Zakir dari PKS, keduanya kini menjabat anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, PAN dan PKS.
Selain pasangan Ananda-Mushaffa ini, pasangan calon lain yang juga sudah resmi mendapat dukungan partai politik untuk maju pada Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember tersebut adalah sang petahana H Ibnu Sina dan H Arifin Noor didukung PKB dan Partai Demokrat.
Kemudian pasangan H Haris Makkie, Sekdaprov Kalsel dan Ketua PWNU Kalsel yang berpasangan dengan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel H Ilham Noor didukung koalisi Partai Gerindra, PPP dan PBB.
Pasangan terakhir adalah jalur independen, yakni, H Khairul Saleh yang merupakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin yang berpasangan dengan Habib Muhammad Ali Alhabsy yang merupakan Ketua Rabithah Alawiyah Kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepastian NasDem ikut bergabung bersama Golkar, PAN dan PKS mengusung Ananda dan Mushaffa Zakir tersebut disampaikan Wakil Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Haris saat dihubungi Antara, Minggu.
"Pilihan partai kita ke Ananda dan Mushaffa Zakir pada Pilkada Kota Banjarmasin," ujarnya.
Menurut dia, NasDem akan menyerahkan surat rekomendasi dukungan tersebut pada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin ini pada 29 Agustus ini di Hotel Daffam, Banjarbaru.
"Seluruh pasangan calon di Pilkada lainnya juga di provinsi ini yang kita dukung akan diserahkan SK-nya pada saat itu," tutur Haris.
Menurut dia, pihak DPP akan menyerahkan SK itu secara langsung ke pasangan calon wali kota/wakil wali kota atau calon bupati/wakil bupati yang sudah direkomendasikan Nasdem di dukung pada Pilkada serentak di Kalsel ini.
"Termasuk di Pilkada Banjarmasin, sudah kita beritahukan atau sampaikan undangannya ke ibu Ananda dan pak Mushaffa Zakir," tutur Haris.
Menurut dia, NasDem yang hanya memiliki satu kursi di legislatif Kota Banjarmasin menyerahkan dukungan kepada Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir, karena calon wali kotanya Hj Ananda memang melamar ke NasDem.
"Memang beberapa figur yang ingin maju ada melamar ke partai kita, termasuk pa Ibnu Sina sebagai petahana, tapi DPP memutuskan ke Ananda, kita mentaati keputusan petinggi kita ini," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Hj Ananda yang merupakan politisi Golkar dan H Mushaffa Zakir dari PKS, keduanya kini menjabat anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, PAN dan PKS.
Selain pasangan Ananda-Mushaffa ini, pasangan calon lain yang juga sudah resmi mendapat dukungan partai politik untuk maju pada Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember tersebut adalah sang petahana H Ibnu Sina dan H Arifin Noor didukung PKB dan Partai Demokrat.
Kemudian pasangan H Haris Makkie, Sekdaprov Kalsel dan Ketua PWNU Kalsel yang berpasangan dengan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel H Ilham Noor didukung koalisi Partai Gerindra, PPP dan PBB.
Pasangan terakhir adalah jalur independen, yakni, H Khairul Saleh yang merupakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin yang berpasangan dengan Habib Muhammad Ali Alhabsy yang merupakan Ketua Rabithah Alawiyah Kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020