Banjarbaru, (Antaranews  Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Selatan Zairullah Azhar menyatakan siap maju mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah jika mendapat dukungan masyarakat.


"Kami siap maju sebagai calon pemimpin Kalsel jika masyarakat menginginkan karena kunci terpilih sebagai pemimpin adalah dukungan dari masyarakat," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, seorang pemimpin lahir atas keinginan dan dukungan masyarakat, tetapi pilihan masyarakat bukan hanya seorang pemimpin yang bertindak sebagai penguasa melainkan pemimpin yang melayani.

Dijelaskan, konsep sosok pemimpin sebagai pelayan masyarakat sesuai dengan tema hari lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa yakni pemimpin sebagai pelayan masyarakat sehingga dibutuhkan pemimpin yang melayani.

"Pemimpin itu pelayan masyarakat, bukan minta dilayani sehingga kami bertekad jika memang maju dan terpilih sebagai kepala daerah maka siap melayani masyarakat," ucap Ketua DPW PKB Kalsel itu.

Ditekankan mantan Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalsel itu, orientasi kepemimpinan bukan hanya mencari kekuasaan tetapi lebih mengutamakan pelayanan terhadap seluruh lapisan masyarakat.

"Siapa pun pemimpinnya harus mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat dan harapan saya, Kalsel semakin maju sehingga bisa sejajar dengan provinsi lain," ujar calon terpilih anggota DPR RI dapil Kalsel itu.

Dikatakan, selain di tingkat Kalsel, pihaknya juga menginginkan kader PKB di kabupaten dan kota yang memiliki kemampuan dan karakter sebagai pemimpin, maka layak di dukung sebagai calon kepada daerah.

"Siapa pun kader di daerah yang memiliki kemampuan yang mumpuni, dan berjiwa pemimpin dan pelayan masyarakat, harus didukung menjadi calon pemimpin sehingga daerah bisa maju dan berkembang," katanya.

Sementara itu, perolehan suara kursi PKB di DPRD Kalsel sebanyak 6 kursi sehingga harus berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat mengusung calon gubernur yakni 9 kursi DPRD./

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014