Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus memburu pembunuh pemilik toko bangunan Sanjaya yang menurut perkiraan terjadi Minggu, 20 Juli 2014.


Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono, Rabu menyatakan, pihaknya terus memburu pembunuh Tri Kusumah (67) dan Irniwati Candrawinata (61), suami istri pemilik toko bangunan tersebut.

"Kami sudah mengetahui identitas pelaku pembunuhan pemilik toko bangunan Sanjaya di Jalan Pramuka Banjarmasin tersebut, yang diduga karayawan toko itu dan terus akan kami buru hingga tertangkap," tandasnya.

Pembunuh pemilik toko bangunan Sanjaya yang ditemukan tewas di rumah toko (ruko) miliknya pada pagi Senin (21/7), belum tertangkap, dan kini polisi terus mencari keberadaan pelakunya.

"Dari keterangan para saksi dan para karyawan korban, dikerucutkan tersangka mengarah ke inisial A (23) yang merupakan karyawan korban sendiri," ujarnya kepada wartawan di Banjarmasin.

Si A tersebut, ungkapnya, bekerja menjadi sopir pribadi korban, dan belum lama direkrut, diketahui pelaku tinggal di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel. "Sketsa wajah pelaku juga sudah kita dapatkan, dan kini disebar di wilayah hukum lain," katanya.

Pelaku, ungkap perwira menengah polisi itu, diduga membawa kabur mobil korban, yakni, Avanza warna putih dengan nomor polisi (nopol) DA 8792 TAB. Dan keterangan saksi sekitar, minggu pagi pelaku terlihat membawa mobil itu keluar dari toko.

"Saat ini kita telusuri perginya kemana, menuju arah mana, kalau masyarakat ada melihatnya, segeralah lapor polisi terdekat," pintanya.

Ia memastikan dalam pengembangan kasus, pihaknya berpendapat aksi kejahatan itu bukan perampokan, melainkan pencurian dengan kekerasan yang membuat korban terbunuh. Sebab pelaku orang yang kenal dekat dengan korban.

"Dari keterangan visum dokter, korban tewas karena dijerat di leher, dan kemungkinan kejadiannya itu pada hari Minggu. Pas saat itu toko korban tutup," ungkapnya.

Seperti diketahui, korban ditemukan karyawannya tewas pada Senin pagi, saat membuka toko. Dan kejadian itu menggegerkan wilayah sekitar hingga masyarakat berbondong-bondong memadati tempat kejadian perkara (TKP), bahkan arus lalu lintas sempat macet.

Karena ketika itu banyaknya juga pengendara yang berhenti lantaran penasaran ingin melihat para korban.

  Kejadian tersebut juga memetik reaksi Kapolda Kalsel Brigjen Pol Machfud Arifin dan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono yang langsung mendatangi TKP.    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014