Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan  sterilisasi terhadap gereja yang ada di kota tersebut menjelang hari Paskah, Jumat (22/4).

Kepala Bagian Operasional Polresta Banjarmasin, Kompol Wahid Setiawan di Banjarmasin, Rabu mengatakan, sebelum Paskah dimulai pihaknya akan melakukan sterilisasi terhadap rumah ibadah umat Kristiani itu.

Sterilisasi itu rencananya akan dilakukan oleh pihak Polresta Banjarmasin pada Kamis (21/4) dengan meminta bantuan dari pihak Satuan Gegana Brimob Polda Kalsel sebagai ahlinya dalam mendeteksi bahan-bahan yang mudah meledak.

Bukan itu saja lanjutnya, sterilisasi gereja itu akan dilakukan terhadap gereja-gereja yang ada di pusat kota atau gereja yang nantinya banyak dikunjungi umat Kristiani yang ingin beribadat untuk menyambut Malam Paskah dan Hari Paskah.

"Kita akan melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja yang melaksanakan Paskah, dan gereja yang kita lakukan sterilisasi adalah yang ada di pusat kota, atau gereja yang banyak didatangi umat," terangnya.

Wahid sapaan akrab Kabag Operasional itu mengatakan, di Kota Banjarmasin diperkirakan ada sekitar 17 gereja dan semuanya itu akan dilakukan pengamanan serta pengawasan dari pihak kepolisian setempat.

Selain itu, Polresta Banjarmasin dalam melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap hari Paskah itu, menurunkan sekitar 60 personel dan satu peleton dari Satuan Brimob Polda Kalsel yang diperbantukan sebagai pendukung keamanan.

Seluruh personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan Paskah itu bertujuan untuk mengantisipasi keadaan-keadaan yang tidak diinginkan saat di lapangan atau saat pelaksanaan paskah nantinya.

"Ada sekitar 60 personel kita siagakan dan di sebar di setiap gereja, termasuk Brimob juga kita siagakan satu peleton, hal itu dimaksud untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan atau saat pelaksanaan Paskah," jelasnya.

Lebih fokus Wahid menjelaskan, pengamanan itu dilakukan untuk antisipasi terhadap isu bom, massa yang tidak menginginkan kegiatan paskah itu dilakukan dan terhadap paket-paket yang mencurigakan yang terindikasi mudah meledak.

"Pengamanan itu untuk antisipasi bom, kumpulan massa yang tidak menginginkan kegiatan itu dilaksanakan dan paket yang dianggap mencurigakan dan di bawa oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab," ungkapnya.

Semoga pada pelaksanaan paskah nanti tidak ada kejadian yang bisa merugikan semua pihak dan bisa memecahkan kerukunan umat beragama, serta selalu aman dan tenteram terutama di wilayah Kota Banjarmasin, demikian Wahid.(gun/B)

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011