Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Anggota Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan Rakhmat Nopliardy berpendapat, pemerintah provinsinya melalui instansi terkait perlu meningkatkan penelitian.

"Karena penelitian itu mempunyai makna penting untuk menunjang kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat," tandasnya sebelum rapat paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin.

Pendapat politisi Partai Amanat Nasional itu dari hasil studi banding Komisi III DPRD Kalsel bersaa mitra kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) provinsi setempat ke Jawa Timur, 15 - 18 Juli lalu.

Pasalnya, menurut wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana hukum dan magister ilmu hukum tersebut, hasil penelitian itu juga bisa bernilai ekonomi dan atau untuk memecahkan permasalahan ekonomi, dan sekaligus memajukannya.

"Dengan demikian hasil penelitian selain untuk keperluan sendiri, bisa pula memiliki nilai jual kepada mereka yang membutuhkan, seperti para investor yang mau menanamkan modal usaha pada suatu daerah," lanjutnya.

Anggota DPRD Kalsel yang disebut teman-temannya sesama wakil rakyat itu sebagai "pakar pengganti antarwaktu" dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengaku terkesan dengan Balitbangda Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Seperti pada tahun anggaran 2013, mereka (Balitbangda Jatim) melakukan berbagai penelitian sebanyak 58 bentuk penelitian, yang berarti rata-rata tiap bulan sekitar lima penelitian," ungkapnya menjawab Antara Kalsel.

"Menurut mereka penelitian tersebut, juga ada bekerjasama dengan pihak luar/ketiga sebagai bahan kajian untuk pengembangan suatu wilayah dan usaha dari pemodal," lanjutnya.

Mengenai Balitbangda Kalsel, ia menyatakan, masih jauh kegiatan penelitiannya bila dibandingkan Jatim. "Hal tersebut mungkin faktor dana, namun pendanaan tak mesti terikat APBD, bisa juga bekerjasama dengan pihak lain," sarannya.

"Mungkin pula masalah tenaga peneliti yang kurang pada Balitbangsa Kalsel. Sementara pada Balitbangsa Jatim memiliki tenaga peneliti mencapai belasan orang," demikian Rakhmat.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014