Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) menggelar rapat kordinasi kependudukan terkait permasalahan yang sedang dihadapi dalam masa pandemi Covid-19.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Pasadena Kayutangi, Banjarmasin Utara, dengan narasumber Ketua Koalisi Kependudukan Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah dan Kepala Kemenag Kota Banjarmasin H H Muhammad Rofi'i, serta dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Beliau mengatakan rakor tersebut sebagai langkah evaluasi pembangungan kependudukan, mengingat pada masa sekarang sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang turut menimpa Kota berjuluk Seribu Sungai itu. "Masyarakat mengalami perubahan perekonomian, terdampak PHK, oleh karena itu harus dipetakan nantinya ini," ucap H Ibnu Sina pada Rabu . Beliau mengharapkan terkait permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Kota Banjarmasin pada saat ini, sekiranya dapat diselesaikan oleh pihak-pihak terkait. "Persoalan kependudukan itukan biasanya berujung pada perceraian, dan sebagainya, saya kira itu perlu diantisipasi," bebernya.
Disisi lain sebagai pembinaan kependudukan pihak Pemerintah Kota Banjarmasin juga sudah meresmikan 21 Kampung Baiman atau Kampung KB yang secara keseluruhan kondisinya berjalan dengan lancar. "Mereka juga terlibat langsung melaksanakan pembangunan," kata H Ibnu Sina.
Orang nomer satu di Kota Banjarmasin itu menambahkan kampung tersebut juga merupakan perwujudan dari program pemerintah untuk menciptakan Kota Banjarmasin Barasih Wan Nyaman (Baiman).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan tersebut digelar di Aula Pasadena Kayutangi, Banjarmasin Utara, dengan narasumber Ketua Koalisi Kependudukan Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah dan Kepala Kemenag Kota Banjarmasin H H Muhammad Rofi'i, serta dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Beliau mengatakan rakor tersebut sebagai langkah evaluasi pembangungan kependudukan, mengingat pada masa sekarang sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang turut menimpa Kota berjuluk Seribu Sungai itu. "Masyarakat mengalami perubahan perekonomian, terdampak PHK, oleh karena itu harus dipetakan nantinya ini," ucap H Ibnu Sina pada Rabu . Beliau mengharapkan terkait permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Kota Banjarmasin pada saat ini, sekiranya dapat diselesaikan oleh pihak-pihak terkait. "Persoalan kependudukan itukan biasanya berujung pada perceraian, dan sebagainya, saya kira itu perlu diantisipasi," bebernya.
Disisi lain sebagai pembinaan kependudukan pihak Pemerintah Kota Banjarmasin juga sudah meresmikan 21 Kampung Baiman atau Kampung KB yang secara keseluruhan kondisinya berjalan dengan lancar. "Mereka juga terlibat langsung melaksanakan pembangunan," kata H Ibnu Sina.
Orang nomer satu di Kota Banjarmasin itu menambahkan kampung tersebut juga merupakan perwujudan dari program pemerintah untuk menciptakan Kota Banjarmasin Barasih Wan Nyaman (Baiman).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020