Martapura, (Antaranews Kalsel) - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menyerahkan tiga unit rumah gratis kepada warga kurang mampu di Kalimantan Selatan dalam kegiatan "Ramadhan Rumah Impian" yang di fasilitasi DPD Real Estate Indonesia.
Penyerahan rumah gratis dilakukan, Rabu di Perumahan Bukit Lambung Mangkurat Desa Tungkaran Kabupaten Banjar disaksikan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan pengurus DPD REI pusat maupun Kalsel.
"Kami mengapresiasi langkah DPD REI Kalsel yang mau berbagi dengan sesama melalui pemberian rumah gratis kepada masyarakat kurang mampu," ujar Menpera di depan gubernur, pejabat dan undangan lain.
Ia mengatakan, langkah developer atau pengembang perumahan skala kecil yang memberikan rumah gratis patut diapresiasi karena mereka mau berbagi dengan sesama yang kurang mampu dari segi ekonomi.
Disisi lain, pihaknya menyayangkan sikap pengusaha perumahan skala besar yang kurang peduli terhadap masyarakat kecil berpenghasilan rendah karena terkesan tidak mau memberikan tempat di lingkungannya.
"Contohnya saat mau membangun kawasan perumahan atau apartemen, seharusnya disiapkan lahan untuk masyarakat kecil, tetapi mereka tidak mau dan meminta agar bisa dibangun di luar kawasan itu," ungkapnya.
Padahal, kewajiban pengembang sesuai Undang-Undang menyediakan lahan bagi perumahan masyarakat kecil di dalam kawasan perumahan besar sehingga tidak terjadi suatu kesenjangan sosial.
Bahkan, kata dia, ada pengurus organisasi pengembang perumahan meminta agar rumah bagi masyarakat kecil dibangun di luar kawasan rumah mewah hingga keluar kota/kabupaten dan permintaan itu disetujui.
"Permintaan itu dipenuhi sebagai upaya pemerataan kawasan. Namun kami menolak atas permintaan yang menginginkan pembangunan di luar kota/kabupaten karena masyarakat tidak bisa menikmatinya," ujar dia.
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin mengatakan, langkah yang dilakukan DPD REI Kalsel diharapkan menjadi inspirasi pihak lain membantu sesama sehingga masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah.
"Jika anggota REI yang jumlahnya ratusan memberikan bantuan seperti ini maka berapa ratus masyarakat yang terbantu sehingga bisa memiliki rumah yang menjadi impian setiap orang," katanya.
Tiga warga yang sangat beruntung mendapat rumah gratis adalah Rubaidi yang bekerja sebagai buruh, Haikal tukang becak dan petani bernama Turiwan yang menerima kunci rumah simbolis dari Menpera./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Penyerahan rumah gratis dilakukan, Rabu di Perumahan Bukit Lambung Mangkurat Desa Tungkaran Kabupaten Banjar disaksikan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan pengurus DPD REI pusat maupun Kalsel.
"Kami mengapresiasi langkah DPD REI Kalsel yang mau berbagi dengan sesama melalui pemberian rumah gratis kepada masyarakat kurang mampu," ujar Menpera di depan gubernur, pejabat dan undangan lain.
Ia mengatakan, langkah developer atau pengembang perumahan skala kecil yang memberikan rumah gratis patut diapresiasi karena mereka mau berbagi dengan sesama yang kurang mampu dari segi ekonomi.
Disisi lain, pihaknya menyayangkan sikap pengusaha perumahan skala besar yang kurang peduli terhadap masyarakat kecil berpenghasilan rendah karena terkesan tidak mau memberikan tempat di lingkungannya.
"Contohnya saat mau membangun kawasan perumahan atau apartemen, seharusnya disiapkan lahan untuk masyarakat kecil, tetapi mereka tidak mau dan meminta agar bisa dibangun di luar kawasan itu," ungkapnya.
Padahal, kewajiban pengembang sesuai Undang-Undang menyediakan lahan bagi perumahan masyarakat kecil di dalam kawasan perumahan besar sehingga tidak terjadi suatu kesenjangan sosial.
Bahkan, kata dia, ada pengurus organisasi pengembang perumahan meminta agar rumah bagi masyarakat kecil dibangun di luar kawasan rumah mewah hingga keluar kota/kabupaten dan permintaan itu disetujui.
"Permintaan itu dipenuhi sebagai upaya pemerataan kawasan. Namun kami menolak atas permintaan yang menginginkan pembangunan di luar kota/kabupaten karena masyarakat tidak bisa menikmatinya," ujar dia.
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin mengatakan, langkah yang dilakukan DPD REI Kalsel diharapkan menjadi inspirasi pihak lain membantu sesama sehingga masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah.
"Jika anggota REI yang jumlahnya ratusan memberikan bantuan seperti ini maka berapa ratus masyarakat yang terbantu sehingga bisa memiliki rumah yang menjadi impian setiap orang," katanya.
Tiga warga yang sangat beruntung mendapat rumah gratis adalah Rubaidi yang bekerja sebagai buruh, Haikal tukang becak dan petani bernama Turiwan yang menerima kunci rumah simbolis dari Menpera./e
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014