Ditargetkan sebanyak 501 masyarakat Tapin mengikuti test swab atau tes usap masal yang dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Tapin pada 14-17 Agustus.
Untuk sampel hasil tes usap dari Kabupaten Tapin akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin untuk dilakukan uji laboratorium.
"Untuk sampel hasil tes usap akan dibawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf di Rantau.
Dijelaskan Alfian, pelaksanaan tes usap sendiri dilaksanakan di masing-masing Puskesmas, dan untuk porsi alat tes usap yang disediakan di setiap Puskesmas, itu tergantung banyaknya kasus.
"Yang paling banyak penyediaan alat tes usap di Puskesmas Baringin sebanyak 125, terus di Binuang 122, dan Tapin Utara 66 target," ujarnya.
Dikatakan Kadinkes, apabila memang diperlukan adanya penambahan alat tes usap Pemprov menyiapkan cadangan untuk Tapin sebanyak sekitar 200 alat swab tes.
"Untuk target awalkan 501, tapi kalau ada penambahan, bisa saja kita laksanakan," ujarnya.
Masyarkat Tapin lakukan swab tes (M Husein Asyari)
Kadinkes belum bisa memastikan hasil dari tes usap akan di dapat dalam jangka waktu berapa hari.
"Untuk hasil dari tes usap ini, karena Tapin mendapat pengiriman di RS Bhayangkara, jadi kita belum tau kapan hasilnya akan keluar," pungkas Alfian.
Diketahui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan melaksanakan tes usap massal terhadap 10.000 sample penduduk yang di sebar ke seluruh Kabupaten dan Kota.
Dan sebanyak lima laboratorium yang ditunjuk oleh tim GTTP COVID-19 Kalsel untuk melakukan pemeriksaan sampel tes usap nantinya dengan menggunakan alat PCR.
Kelima laboratorium tersebut yakni di BBTKLPP Banjarbaru dengan kemampuan memeriksa 500 sample perhari, RSUD Ulin memeriksa 800 spesimen perhari, RSUD Ansari Saleh memeriksa 279 spesimen perhari, Balitbangkes Tanah Bumbu memeriksa 250 spesimen perhari dan RS Bhayangkara memeriksa 150 spesimen perhari.
