Bupati Banjar Khalilurrahman mengatakan, seluruh masyarakat harus bisa menjaga kesehatan dan keselamatan menghadapi penyebaran COVID-19 termasuk kalangan aparatur sipil negara (ASN).

"Semua harus sehat dan mencegah tertular COVID-19. Kalau pun tertular juga harus bisa selamat dari penyakit mematikan itu," ujar bupati usai puncak peringatan hari jadi Kabupaten Banjar ke-70 di Martapura, Jumat. 

Ia mengatakan, meninggalnya dua pejabat setingkat kepala dinas lingkup Pemkab Banjar menjadi pengalaman berharga untuk menghindari penyakit yang disebabkan virus corona dan sudah menjadi pandemi dunia itu.

Diketahui, dua pejabat Pemkab Banjar yang meninggal dan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura M Fachri dan Kepala Dinas Pendidikan Maidi Armansyah. 

"Kita semua berduka dan kehilangan besar atas meninggalnya dua pejabat dan jadikan pelajaran agar terhindar dari virus. Kalau pun tertular kemudian positif terinfeksi, harus berjuang agar selamat dan sehat," pesannya. 

Dikatakan, sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan, pencegahan tertular virus Corona bisa dilakukan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. 

"Jika protokol kesehatan dijalankan dengan baik dan benar, penularan COVID-19 bisa dicegah dan semua harus dimulai dari kesadaran diri sendiri menerapkan pola hidul bersih dan sehat," ucapnya. 

Pesan serupa disampaikan Ketua DPRD Banjar M Rofiqi yang meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan sehingga bisa mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yang merupakan ancaman nyata. 

"Ancaman COVID-19 nyata dan sudah banyak korban berjatuhan tanpa memandang usia, status dan jabatan sehingga kita semua harus hati-hati dan patuh menjalankan protokol kesehatan," kata dia. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020