Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memperkirakan angka partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2014 mencapai kisaran 70 persen.
"Melihat kondisi di lapangan, angka partisipasi masyarakat pada Pemilu Presiden (Pilpres), lebih tinggi apabila dibandingkan dengan angka partisipasi masyarakat pada pemilu legislatif (Pileg)," kata Devisi Rumah Tangga Permilihan Umum Kabupaten Kotabaru, DR H Nura Zazin, di Kotabaru, Jumat.
Berdasarkan penghitungan sementara, lanjut Zazin, jumlah suara yang masuk ke KPU dari 21 kecamatan terhitung Jumat pukul 10.15 Wita mencapai 128.777 suara.
Dikatakan, jumlah pemilih pada Pilpres di Kotabaru ditetapkan sebesar 227.417 jiwa, terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 226.101 jiwa, dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 1.316 jiwa.
"Apabila angka partisipasi masyarakat sesuai perkiraan KPU 70 persen, maka penghitungan sementara yang sudah masuk ke KPU sebanyak 128.777 berarti sudah mencapai 81 persen dari jumlah pemilih Pilpres sebanyak 227.417 jiwa," imbuhnya.
Menurut KPU angka partisipasi masyarakat pada Pilpres 2014 jauh lebih tinggi dibandingkanb dengan partisipasi masyarakat pada Pilpres 2009 yang hanya sebesar 68 persen, Pileg 9 April 2014 sebesar 69 persen.
Devisi Teknis Penyelenggaraan, Informasi dan Data, Dodi Rusmana, menambahkan, berdasarkan penghitungan sementara hingga Jumat pukul 10.15 Wita, jumlah suara yang masuk sebanyak 128.777 suara.
Perolehan suara sementara tersebut, diraih pasangan Prabowo-Hatta sebanyak 51.536 suara atau sekitar 40,02 persen, sedangkan pasangan Jokowi-JK 77.241 suara atau sekitar 59,98 persen.
Kecamatan Pulaulaut Utara 39.013 suara, Pulaulaut Timur 3.781 suara, Pulaulaut Kepulauan 5.172 suara, Pamukan Barat 2.617 suara, dan Pulau Sebuku 4.160 suara.
Kecamatan Pulau Sembilan 1.619 suara, Sampanahan 4.551 suara, Pamukan Utara 8.427 suara, Pulaulaut Tengah 5.023 suara, dan Kelumpang Hilir 11.264 suara.
Selanjutnya, Kecamatan Pamukan Selatan sebanyak 3.296 suara, Pulaulaut Barat 4.293 suara, Kelumpang Tengah 5.456 suara, dan Kelumpang Hulu 7.373 suara.
Kecamatan Kelumpang Barat 3.105 suara, Hampang 1.319 suara, Kelumpang Selatan 5.390 suara, Pulaulaut Selatan 819, Sungai Durian 4.464, dan Pulaulaut Tanjung Slayar 2.806.
Devisi Hukum Akhmad Gafuri, menambahkan, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kotabaru pada Pilpres berjumlah 266.101 jiwa, ditambah daftar pemilih khusus (DPK) sebesar 1.300 jiwa.
Sesuai jadwal, pada 10-12 Juli akan dilakukan rekapitulasi di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) di desa, 13-15 juli rakapitulasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan 16-17 Juli rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten.
Sedangkan 18-19 Juli rekapitulasi di KPU Provinsi, dan 20-22 Juli rekapitulasi di KPU Nasional dan pengumuman hasil Pilpres 9 Juli 2014 pada 22 Juli 2014.
"Hal tersebut sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014, tentang program, jadwal dan tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Melihat kondisi di lapangan, angka partisipasi masyarakat pada Pemilu Presiden (Pilpres), lebih tinggi apabila dibandingkan dengan angka partisipasi masyarakat pada pemilu legislatif (Pileg)," kata Devisi Rumah Tangga Permilihan Umum Kabupaten Kotabaru, DR H Nura Zazin, di Kotabaru, Jumat.
Berdasarkan penghitungan sementara, lanjut Zazin, jumlah suara yang masuk ke KPU dari 21 kecamatan terhitung Jumat pukul 10.15 Wita mencapai 128.777 suara.
Dikatakan, jumlah pemilih pada Pilpres di Kotabaru ditetapkan sebesar 227.417 jiwa, terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 226.101 jiwa, dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 1.316 jiwa.
"Apabila angka partisipasi masyarakat sesuai perkiraan KPU 70 persen, maka penghitungan sementara yang sudah masuk ke KPU sebanyak 128.777 berarti sudah mencapai 81 persen dari jumlah pemilih Pilpres sebanyak 227.417 jiwa," imbuhnya.
Menurut KPU angka partisipasi masyarakat pada Pilpres 2014 jauh lebih tinggi dibandingkanb dengan partisipasi masyarakat pada Pilpres 2009 yang hanya sebesar 68 persen, Pileg 9 April 2014 sebesar 69 persen.
Devisi Teknis Penyelenggaraan, Informasi dan Data, Dodi Rusmana, menambahkan, berdasarkan penghitungan sementara hingga Jumat pukul 10.15 Wita, jumlah suara yang masuk sebanyak 128.777 suara.
Perolehan suara sementara tersebut, diraih pasangan Prabowo-Hatta sebanyak 51.536 suara atau sekitar 40,02 persen, sedangkan pasangan Jokowi-JK 77.241 suara atau sekitar 59,98 persen.
Kecamatan Pulaulaut Utara 39.013 suara, Pulaulaut Timur 3.781 suara, Pulaulaut Kepulauan 5.172 suara, Pamukan Barat 2.617 suara, dan Pulau Sebuku 4.160 suara.
Kecamatan Pulau Sembilan 1.619 suara, Sampanahan 4.551 suara, Pamukan Utara 8.427 suara, Pulaulaut Tengah 5.023 suara, dan Kelumpang Hilir 11.264 suara.
Selanjutnya, Kecamatan Pamukan Selatan sebanyak 3.296 suara, Pulaulaut Barat 4.293 suara, Kelumpang Tengah 5.456 suara, dan Kelumpang Hulu 7.373 suara.
Kecamatan Kelumpang Barat 3.105 suara, Hampang 1.319 suara, Kelumpang Selatan 5.390 suara, Pulaulaut Selatan 819, Sungai Durian 4.464, dan Pulaulaut Tanjung Slayar 2.806.
Devisi Hukum Akhmad Gafuri, menambahkan, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kotabaru pada Pilpres berjumlah 266.101 jiwa, ditambah daftar pemilih khusus (DPK) sebesar 1.300 jiwa.
Sesuai jadwal, pada 10-12 Juli akan dilakukan rekapitulasi di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) di desa, 13-15 juli rakapitulasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan 16-17 Juli rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten.
Sedangkan 18-19 Juli rekapitulasi di KPU Provinsi, dan 20-22 Juli rekapitulasi di KPU Nasional dan pengumuman hasil Pilpres 9 Juli 2014 pada 22 Juli 2014.
"Hal tersebut sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014, tentang program, jadwal dan tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014," paparnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014