Suporter fanatik PS Barito Putera, Barito Mania (Batman) hidupkan acara talk show bertajuk "Bartman Berkicau" atau disingkat "Baricau", untuk klub kesayangan yang berlaga di kompetisi Liga 1.
Talk show dengan program baru ini edisi pertamanya dihelat di Borneo Indoor Futsal pada Sabtu malam lalu dan ditayangkan secara live di akun Instagram @baritomania.id.
Wakil Ketua Bidang II Bartman yang tergabung dalam SuperSoccer Banjarmasin, Dedy Sattardi mengatakan Baricau merupakan wadah bagi suporter dalam mengeluarkan pendapat, saran maupun kritikan yang membangun demi kemajuan PS Barito Putera.
"Rencananya, kegiatan ini akan rutin diadakan setiap Sabtu malam," ujarnya.
Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19 ini, Batman menghidupkan kembali Baricau yang sempat ada namun berhenti sekitar setahun lalu.
Di sini, ungkap dia, teman-teman suporter Bartman bisa saling berinteraksi, bersilaturahmi, hingga berbagi informasi sekaligus wadah untuk menyalurkan keluh kesah mereka kepada manajemen Barito Putera.
"Semua ini kami lakukan untuk kemajuan Bartman dan Barito Putera,” ucap Dedy.
Dedy menambahkan Baricau kali ini dikemas berbeda dengan Baricau sebelumnya.
Selain menghadirkan tema suporter atau sepakbola, katanya, untuk memeriahkan suasana, dalam satu sesi dibuat acara kuis yang berkaitan dengan pengetahuan mengenai sepakbola, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Kuis ini, terangnya, diikuti perwakilan Korwil Bartman Banjar Tengah, Banjar Timur, Banjar Selatan, Banjar Barat, Banjar Utara, dan Banjarbaru yang tergabung dalam SuperSoccer Banjarmasin. Sementara hiburan dari musisi lokal tetap dihadirkan dalam program ini.
“Intinya Baricau ini sebagai wadah silaturahmi antarsuporter Bartman. Apalagi saat ini teman-teman tidak bisa lagi mendukung secara langsung Barito Putera akibat adanya pandemi COVID-19,” imbuh Dedy.
Meski digelar secara offline di Borneo Indoor Futsal, para peserta Baricau ini tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Mereka harus menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam venue, dan menjaga jarak.
Koordinator SuperSoccer Banjarmasin Andy Prasetyo Handoko menyebut kegiatan yang dilakukan Bartman ini cukup positif.
Menurut Andi, di tengah terhentinya Kompetisi Liga 1 akibat pandemi COVID-19, Bartman justru kembali aktif dengan program talk show Baricau ini tanpa mengesampingkan pentingnya protokol kesehatan.
“Menurut saya, ini pertanda positif dari Bartman. Mereka mampu mengemas sebuah kegiatan yang bisa menyatukan seluruh elemen Bartman. Saya berharap, kegiatan ini bisa terus konsisten dijalankan teman-teman Bartman,” ujar Andy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Talk show dengan program baru ini edisi pertamanya dihelat di Borneo Indoor Futsal pada Sabtu malam lalu dan ditayangkan secara live di akun Instagram @baritomania.id.
Wakil Ketua Bidang II Bartman yang tergabung dalam SuperSoccer Banjarmasin, Dedy Sattardi mengatakan Baricau merupakan wadah bagi suporter dalam mengeluarkan pendapat, saran maupun kritikan yang membangun demi kemajuan PS Barito Putera.
"Rencananya, kegiatan ini akan rutin diadakan setiap Sabtu malam," ujarnya.
Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19 ini, Batman menghidupkan kembali Baricau yang sempat ada namun berhenti sekitar setahun lalu.
Di sini, ungkap dia, teman-teman suporter Bartman bisa saling berinteraksi, bersilaturahmi, hingga berbagi informasi sekaligus wadah untuk menyalurkan keluh kesah mereka kepada manajemen Barito Putera.
"Semua ini kami lakukan untuk kemajuan Bartman dan Barito Putera,” ucap Dedy.
Dedy menambahkan Baricau kali ini dikemas berbeda dengan Baricau sebelumnya.
Selain menghadirkan tema suporter atau sepakbola, katanya, untuk memeriahkan suasana, dalam satu sesi dibuat acara kuis yang berkaitan dengan pengetahuan mengenai sepakbola, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Kuis ini, terangnya, diikuti perwakilan Korwil Bartman Banjar Tengah, Banjar Timur, Banjar Selatan, Banjar Barat, Banjar Utara, dan Banjarbaru yang tergabung dalam SuperSoccer Banjarmasin. Sementara hiburan dari musisi lokal tetap dihadirkan dalam program ini.
“Intinya Baricau ini sebagai wadah silaturahmi antarsuporter Bartman. Apalagi saat ini teman-teman tidak bisa lagi mendukung secara langsung Barito Putera akibat adanya pandemi COVID-19,” imbuh Dedy.
Meski digelar secara offline di Borneo Indoor Futsal, para peserta Baricau ini tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Mereka harus menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam venue, dan menjaga jarak.
Koordinator SuperSoccer Banjarmasin Andy Prasetyo Handoko menyebut kegiatan yang dilakukan Bartman ini cukup positif.
Menurut Andi, di tengah terhentinya Kompetisi Liga 1 akibat pandemi COVID-19, Bartman justru kembali aktif dengan program talk show Baricau ini tanpa mengesampingkan pentingnya protokol kesehatan.
“Menurut saya, ini pertanda positif dari Bartman. Mereka mampu mengemas sebuah kegiatan yang bisa menyatukan seluruh elemen Bartman. Saya berharap, kegiatan ini bisa terus konsisten dijalankan teman-teman Bartman,” ujar Andy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020