Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola Eropa, UEFA, pada Selasa mengumumkan keputusan membatalkan berlangsungnya putaran final edisi 2021 kejuaraan EURO U-19 baik untuk kategori putra maupun putri.
Dampak turunan pandemi COVID-19 seperti larangan perjalanan berbagai negara, diyakini akan menyulitkan kemungkinan diberlangsungkannya kejuaraan kelompok usia di bawah 19 tahun tersebut.
Baca juga: Irlandia Utara terdegradasi setelah Rumania dinyatakan kalahkan Norwegia
"Hari ini Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk membatalkan EURO U-19 Putra dan Putri 2021 karena pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap keberlangsungan kompetisi," demikian pernyataan laman resmi UEFA.
"Komite Eksekutif UEFA mencatat bawah dengan banyaknya larangan perjalanan yang diterapkan pemerintah sejumlah negara, kemungkinan tim-tim untuk bepergian dan menyelenggarakan turnamen mini akan sangat sulit," tulis pernyataan yang sama.
Keputusan itu membuat EURO U-19 putra dan putri yang dilangsungkan setiap tahun absen selama dua edisi beruntun, setelah edisi 2020 juga batal karena pandemi.
EURO U-19 2021 seharusnya diselenggarakan di Rumania pada 30 Juni s.d. 13 Juli untuk kategori putra dan 21 Juli s.d. 2 Agustus di Belarusia untuk putri.
Baca juga: Italia ke empat besar setelah membungkam Bosnia, Belanda juga menang
Selain mengumumkan pembatalan EURO U-19 2021 Putra-Putri, UEFA juga menyampaikan pemindahan lokasi putaran final Liga Champions Futsal 2020/21 dari Belarusia ke Kroasia.
UEFA sejauh ini belum mengumumkan lebih jauh bagaimana nasib EURO 2020, yang sudah penyelenggaraannya ditunda ke tahun ini di 12 kota tuan rumah se-Eropa.
UEFA membatalkan EURO U-19 putra maupun putri
Rabu, 24 Februari 2021 7:34 WIB
Para pemain timnas Spanyol melakukan selebrasi setelah menjuarai final turnamen UEFA Euro U-19 melawan Portugal di Yerevan, Armenia. (27/7/2019) (AFP/Karen Minasyan)
