Petugas Lapangan KB (PLKB) Non PNS se Indonesia menggelar pertemuan dengan para kepala daerah melalui kegiatan webinar yang dilaksanakan via online oleh BKKBN pusat.
Di Kota Banjarmasin, pertemuan tersebut dihadiri langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, H Madian, Selasa.
Menurut Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan pelayanan program Bangga Kencana kepada seluruh keluarga dan masyarakat Indonesia yang dilakukan oleh Tenaga Penyuluh KB/PLKB.
Dijelaskannya, rasio penyuluh KB PNS saat ini bila dibandingkan dengan jumlah desa atau kelurahan, 1 berbanding 6.
Padahal, idealnya 1 orang penyuluh KB PNS berbanding 2 orang penduduk. Sedangkan jumlah PLKB Non PNS se Indonesia tercatat saat ini hanya sekira 9.977 orang.
Petugas Lapangan KB (PLKB) Non PNS se Indonesia menggelar pertemuan dengan para kepala daerah melalui kegiatan webinar yang dilaksanakan via online oleh BKKBN pusat. (Antaranews Kalsel/prokom/hasan z)
Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memperkuat ketersediaan tenaga tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang telah memperkuat ketersediaan tenaga yang diperankan sebagai PLKB Non PNS,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, audiensi terlaksana atas kesepakatan yang telah dirumuskan dalam audiensi Forum Komunikasi PLKB Non PNS dengan BKKBN pada tanggal 22 Juli 2020.
“Jadi terlaksananya kegiatan ini merupakan salah satu hasil rekomendasi yang disepakati dalam pertemuan tersebut yakni, memfasilitasi pertemuan audiensi PLKB Non PNS dengan Bupati/Walikota seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Untuk diketahui, salah satu program yang dimiliki BKKBN kemudian dilaksanakan oleh DPPKBPM seluruh Indonesia adalag program Bangga Kencana.
Program tersebut merupakan upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat, seperti BKB, Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL) dan Usaha Ekonomi Produktif (UPPKS) yang beranggotakan sekumpulan anggota keluarga dengan saling berinteraksi dan konseling remaja mahasisiwa (PIK R/M).
Program Bangga Kencana di tahun 2020 ini menyasar generasi milenial. Hal ini penting dilakukan dan didukung oleh berbagai pihak, mengingat jumlah penduduk di Indonesia berpotensi berlipat pada tahun-tahun mendatang.
