Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menjadi pembina apel simulasi taktis penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten HSS tahun 2020 yang dilaksanakan Kepolisian Resort (Polres) HSS, bertempat di Lapangan Datu Durabu, Kecamatan Kalumpang.
Ia mengatakan, hari ini Selasa (12/8) merupakan hari yang bersejarah dan penuh kenangan bagi dirinya, karena tepat hari ini pada 37 tahun silam, disaat dirinya masih berusia 27 tahun dilantik sebagai Camat Kalumpang.
“Cikal bakal jiwa kepemimpinan kami pertama kali ditempa di Kecamatan Kalumpang, mudah-mudahan ini menjadi moment yang baik untuk terus memberikan yang terbaik bagi pembangunan di Kabupaten HSS,” katanya, dalam amanat.
Dijelaskan dia, menyampaikan apresiasi yang tinggi pada jajaran Polres HSS yang melaksanakan apel simulasi taktik penanggulangan karhutla, dan berterima kasih kepada jajaran Polres HSS yang selalu menginisiasi berbagai langkah-langkah penanggulangan selama ini.
Baca juga: Kapolres HSS : Tangani Karhutla serius, dua pelaku karhutla di HSS telah divonis
Termasuk pihak-pihak terkait lainnya dan para relawan yang selama ini selalu mendukung dan berkontribusi aktif, dalam berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Penanggulangan karhutla merupakan tugas bersama, peran serta masyarakat juga dibutuhkan sehingga upaya memberikan pemahaman dan menyadarkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara terus menerus perlu dilakukan.
"Bahkan peran Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi secara dini Karhutla perlu dioptimalkan," katanya.
Ia juga menghimbau, seluruh elemen masyarakat agar sejak dini mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), serta peralatan menghadapi kemungkinan terjadi karhutla sekalian terus mensosialisasikan pembukaan lahan dan perkebunan melalui metode tanpa bakar.
Diakhir apel, Bupati HSS dan seluruh undangan yang berhadir menyaksikan simulasi taktik penanggulangan karhutla, simulasi ini menggambarkan tahapan mulai dari penyebab munculnya api.
Kemudian respon dari Babinsa dan Babinkamtibmas yang berpatroli, proses pemadaman oleh tim BPK, penyelidikan TKP oleh Tim Inafis Polres HSS, pertolongan jika terdapat korban jiwa hingga proses penangkapan terhadap pelaku pembakaran oleh Tim Jaguar Polres HSS.
Baca juga: Kapolres HSS : Sengaja bakar hutan dan lahan diancam pidana penjara 15 tahun
Menurut bupati, meskipun berharap bencana karhutla tidak terjadi di kab HSS, namun dari simulasi ini bisa menyaksikan kerjasama dari semua komponen dalam penanganan serta penanggulangan karhutla di wilayahnya.
“Simulasi ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kita semua siap untuk menghadapi karhutla, hampir semua desa sudah memiliki alat pemadam kebakaran Portable," katanya.
Dan jika muncul titik-titik api yang kecil mereka sudah bisa menanganinya sebelum bantuan dari kabupaten datang dan jangan menunggu api membesar, satu titik api muncul, segera tangani.
Turut hadir, Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi, Kapolres AKBP Siswoyo, Kajari Agus Rujito, Ketua PN Kandangan Dian Erdianto, anggota BNPB HSS, anggota Damkar dan BPK se HSS, serta anggota Polres HSS (Babinkamtibmas) dan Prajurit TNI dari Kodim 1003 Kandangan(Babinsa).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020